Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyatakan, pemerintah kota (pemko) setempat segera menerapkan digitalisasi pengelolaan parkir di wilayah kota dengan memanfaatkan aplikasi mobile atau seluler dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Semoga dengan program ini, kita bisa meningkatkan PAD yang kemudian kita gunakan dengan maksimal untuk membiayai pembangunan kota," terang Aminullah di Banda Aceh, Kamis.
Wali kota mengaku, dewasa ini potensi perparkiran kendaraan bermotor di wilayah setempat lumayan tinggi. Namun, katanya, selama ini belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal, karena masih menggunakan cara-cara lama.
Jika pengelolaan parkir di Banda Aceh dilakukan dengan cara-cara modern, lanjut dia, maka pihaknya meyakini akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Karenanya, pemko akan menggandeng PT Kota Pintar Indonesia untuk segera menerapkan digitalisasi parkir di Banda Aceh," ujar Aminullah.
Ia pun meminta Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh membangun komunikasi secara intens, dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk merealisasikan program tersebut, termasuk payung hukum berupa Qanun (Perda) yang akan dibahas pihak legislatif.
Wali kota juga mengatakan, program tersebut menjadi upaya pemko dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan bersih dan transparan dalam pelayanan publik, khususnya di sektor penerimaan daerah dari retribusi parkir.
"Tidak hanya itu, parkir elektronik juga merupakan upaya Pemko Banda Aceh dalam mendukung gerakan nasional nontunai. Harapannya agar masyarakat semakin terbiasa dengan sistem pembayaran otomatis non tunai," kata Aminullah.
Direktur Utama Kota Pintar Indonesia, Budiman, mengatakan, pihaknya kini terus mematangkan persiapan agar program tersebut segera dapat direalisasikan di Banda Aceh, dan berharap segera bisa diluncurkan.
Ia menyampaikan, hingga kini terus berkomunikasi dengan pihak perbankan, khususnya Bank Aceh Syariah sebagai mitra dalam hal penyedia rekening penampungan.
"Sementara warga pengguna jasa parkir bisa melakukan pembayaran dengan uang elektronik 'server based' berbasis QRIS manapun. Kami juga telah melakukan survei pada salah satu jalan di Banda Aceh, dan potensi parkir sangat bagus," katanya.
Banda Aceh segera terapkan digitalisasi parkir demi tingkatkan PAD
Kamis, 24 September 2020 21:30 WIB