Meulaboh (ANTARA) - Harga cabai merah besar di tingkat petani di Kabupaten Aceh Barat sejak satu pekan terakhir mengalami peningkatan hampir mencapai 200 persen atau sebesar Rp35 ribu per kilogramnya.
Pada akhir bulan lalu, harga cabai merah di tingkat petani hanya dihargai sebesar Rp12 ribu per kilogramnya.
“Membaiknya harga jual cabai ini karena minimnya pasokan cabai merah dari luar daerah,” kata Hafrizal (42) seorang petani cabai di Desa Cot Lampise, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Jumat.
Ia menjelaskan, karena minimnya pasoka dari luar daerah, para agen pengepul ramai-ramai mencari cabai produksi petani lokal, sehingga berdampak terhadap naiknya harga jual.
Hafrizal mengaku setiap musim panen, ia bersama petani lainnya mampu memanen cabai merah besar paling sedikit antara 1-2 ton setiap pekan.
Sementara itu, Rifky (30) seorang pedagang aneka rempah dan hasil bumi di Pasar Induk Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat mengatakan dampak dari berkurangnya pasokan cabai merah dari luar daerah menyebabkan pasokan cabai dari dalam daerah meningkat.
“Kalau cabai lokal kualitasnya lebih bagus dan bisa tahan lama, konsumen lebih suka produksi petani lokal,” kata Rifky.
Ia mengakui harga jual cabai besar merah produksi petani lokal Aceh Barat saat ini dijual bervariasi antara Rp37 ribu hingga Rp40 ribu per kilogramnya. Sebelumnya, harga cabai merah hanya berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogramnya.
“Untuk permintaan selama ini masih stabil, harga barang juga tidak ada kenaikan, semuanya masih normal,” kata Rifky menuturkan.
Harga jual cabai di Aceh Barat naik menjadi Rp35 ribu per kilogram
Jumat, 2 Oktober 2020 18:13 WIB