Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 17 warga di Kabupaten Aceh Barat hingga Sabtu masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, setelah sebelumnya positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
“Ke-17 orang warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah ini karena mereka sama sekali tidak memiliki gejala terinfeksi virus corona,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Amril Nuthihar di Meulaboh, Sabtu.
Ada pun sebaran pasien COVID-19 di Aceh Barat yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut diantaranya, sebanyak enam orang warga di Kecamatan Johan Pahlawan, tiga orang di Kecamatan Samatiga, dua orang di Kecamatan Meureubo.
Kemudian tiga orang warga berdomisili di Kecamatan Kaway XVI, dua orang di Kecamatan Pante Ceureumen serta satu orang di Kecamatan Bubon, Aceh Barat.
Amril Nuthihar juga mengatakan, jumlah warga Aceh Barat yang saat ini masih berada dalam perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak satu orang.
Sementara jumlah warga yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 55 orang dan enam orang warga di Aceh Barat sudah meninggal dunia, akibat terinfeksi virus corona.
Sedangkan jumlah warga yang berstatus suspek COVID-19 dalam pantauan GTPP Aceh Barat sebanyak 73 orang.
“Kalau jumlah warga yang memiliki kontak erat dengan pasien positif COVID-19 diu Aceh barat yang berstatus dalam pantauan sebanyak 255 orang,” kata Amril Nuthihar menambahkan.
Guna menurunkan angka warga yang terinfeksi, GTPP COVID-19 Aceh Barat kini terus meningkatkan operasi yustisi agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, ungkapnya.
17 pasien COVID-19 di Aceh Barat jalani isolasi mandiri di rumah
Sabtu, 3 Oktober 2020 13:22 WIB