Lhokseumawe (ANTARA) - Tetap produktif dengan menghasilkan kreasi dan inovasi dalam menciptakan ketangguhan ekonomi sambil sebarkan kampanye taat protokol kesehatan adalah hal yang memang diperlukan ditengah hantaman resesi akibat pandemi COVID-19.
Salah satu kreasi dan inovasi tersebut terlihat dari cekatan tangan kaum ibu-ibu di Desa Tempoek Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dalam berlatih membuat sabun cuci piring, deterjen cair dan sampai sabun cuci tangan, Sabtu (21/11).
Pelatihan cara pembuatan sabun dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan keterampilan perempuan tersebut didampingi oleh Klinik Vinca Rosea dan telah berjalan selama setahun terakhir ini.
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, kita berinisiatif untuk memberdayakan kaum perempuan khususnya ibu-ibu untuk dapat hidup mandiri, baik mandiri secara keluarga maupun secara finansial dengan cara mengajarkan cara membuat sabun,"kata Pimpinan PT Vinca Rosea Azhari.
Dikatakannya, program pelatihan cara membuat sabun tersebut sudah berjalan hampir satu tahun, tepatnya saat mewabahnya COVID-19 di Indonesia. Pelatihan itu juga telah diikuti oleh ratusan kaum perempuan di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
"Ketika peserta binaan sudah berhasil membuat sabun, lalu kita akan tampung produk buatan tersebut untuk diberi label dan dipasarkan. Sehingga dengan begitu ketangguhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 akan tercipta,"katanya.
Ia menyebutkan bahwa saat ini peserta binaan sebagian sudah melakukan pemasaran produk sabun buatan sendiri, meskipun hanya pemasaran dilakukan di kalangan mereka sendiri.
"Saat ini belum ada pemasokan kepada kita karena masih dalam skala kecil dan hanya untuk pemasaran pada kalangan mereka sendiri dan Alhamdulillah sudah bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari,"kata pria yang akrab disapa Bang Azhari itu.
Ia menambahkan, ide pelatihan tersebut merujuk kepada bagaimana negara China yang berhasil membangun ekonomi dari segi perdagangan hingga menjadi kuat dan bahkan dapat meninggalkan negara Amerika. Hingga saat ini China telah menjadi negara super power di bidang perekonomian.
"Kita harus mengikuti jejak negara China, dimana dari 20 tahun yang lalu sudah mendoktrin negaranya untuk menciptakan satu rumah satu pengusaha,"kata Azhari.
"Kalau saja satu rumah memiliki satu pengusaha, otomatis desa tersebut menjadi desa pengusaha, maka akan meningkat menjadi kecamatan pengusaha dan seterusnya,"katanya.
Ia mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini orientasinya agar masyarakat dapat memiliki keterampilan yang berujung kepada usaha baru sebagai sumber ekonomi.
"Semoga ini menjadi salah satu solusi dalam upaya membantu perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19, khususnya ibu rumah tangga,"katanya.
Ciptakan ketangguhan ekonomi ditengah pandemi, Klinik Vinca Rosea latih ibu-ibu cara membuat sabun
Sabtu, 21 November 2020 17:23 WIB