Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani menyatakan salah satu faktor menarik hadirnya investor ke suatu daerah adalah kesiapan infrastruktur salah satunya sektor keuangan.
“Keberadaan perbankan akan menjadikan transaksi ekonomi masyarakat berjalan lancar, aman, dan efisien,” katanya di sela-sela FGD bertajuk Dukungan Perbankan Terhadap Rencana Investasi Uni Emirat Arab di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil di Hotel Kyriad Muraya Aceh, Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan Bank Indonesia mendukung penuh perkembangan ekonomi Aceh Singkil khususnya dan Aceh umumnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan kehadiran investasi dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Aceh Singkil khususnya dan Aceh umumnya, terutama menjelang era berakhirnya dana otonomi khusus Aceh.
Karena itu untuk mendorong investasi masuk ke suatu daerah, diperlukan infrastruktur penunjang yang salah satunya adalah infrastruktur keuangan yaitu keberadaan jaringan perbankan di daerah tersebut.
Ia menambahkan dalam upaya mendukung investasi Uni Emirat Arab di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil pihaknya menginisiasi FGD dengan menghadirkan para pemimpin perbankan dan juga Otoritas Jasa Keuangan.
Dalam kesempatan tersebut BI Perwakilan Aceh bersama OJK termasuk perbankan berkomitman untuk mendukung kehadiran investasi tersebut termasuk mendukung penuh terhadap peningkatan akses dan konektivitas infrastruktur perbankan di Aceh Singkil.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Kepala OJK Provinsi Aceh, Yusri, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dan Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman dan pimpinan perbankan.
BI: Infrastruktur keuangan salah satu daya tarik investasi
Selasa, 1 Desember 2020 21:42 WIB