Banda Aceh (ANTARA) - Jilbab jenis Deenay dengan bahan dasar katun yang menjadi salah satu tren jelang akhir tahun 2020, sangat digandrungi kalangan remaja dan emak-emak milenial di Banda Aceh.
Seorang penjual di Pasar Atjeh, Tina di Banda Aceh, Rabu mengatakan jilbab Deenay saat ini paling laris dan diburu pembeli karena selain harganya terjangkau Rp50 ribu per helai, bahannya lembut dan nyaman.
“Jilbab jenis Deenay ini mulai tren sejak akhir Oktober, karena jenis jilbab ini menjadi keluaran terbaru dengan menampilkan kreasi yang menarik,” katanya.
Ia menyebutkan sehari bisa terjual sebanyak 30 helai dengan beragam warna saat kondisi ramai dan sepuluh helai saat kondisi sepi.
Ia menambahkan, warna tren jilbab persegi Deenay hanya tersedia dalam dua warna untuk satu motif dan setiap motif memiliki keunikan, seperti corak bunga yang tidak beraturan, dedaunan, garis serta pinggiran jilbab yang lebih menarik.
Hal senada juga disampaikan oleh penjual lainnya. Yanti mengatakan selama ini ia mampu memesan sampai lima kali jenis jilbab ke distributor, karena tingginya permintaan kaum remaja di Banda Aceh.
“Remaja di Banda Aceh tidak mau ketinggalan tren, sehingga jenis jilbab ini banyak digandrungi para kawula muda,” demikian Yanti
Jilbab Deenay digandrungi remaja milenial Banda Aceh
Rabu, 2 Desember 2020 17:23 WIB