Lhokseumawe (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe menyatakan bahwa akibat hujan dengan intensitas sedang dan tinggi sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir dibeberapa desa dalam empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
"Hujan yang mengguyur beberapa desa di Kota Lhokseumawe dengan intensitas tinggi sejak Kamis (3/12) malam hingga sekarang mengakibatkan terjadinya banjir,"kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh
Dikatakannya, banjir tersebut juga terjadi karena curah air hujan dari Kabupaten Aceh Tengah, sehingga air bawaan mengakibatkan banjir di wilayah Kota Lhokseumawe.
"Banjir ini juga merupakan kiriman dari Aceh Tengah, mengingat curah hujan di sana cukup tinggi,"katanya.
Ia menyebutkan, meskipun banjir mulai surut, akan tetapi pihaknya akan terus melakukan siaga satu, terutama di pemukiman warga yang dekat dengan sungai. Hal itu dilakukan mengingat intensitas hujan masih tinggi.
"Terdapat ratusan rumah yang terdampak banjir, namun hingga saat ini belum ada warga yang harus mengungsi,"katanya.
Ia mengatakan bahwa banjir yang paling parah terjadi di Kecamatan Blang Mangat dengan enam desa, sementara di Kecamatan Muara Satu yakni di Desa Ujong Pacu. Ketinggian air mencapai satu meter lebih.
"Kalau untuk keseluruhan banyak yang terendam banjir, namun kita lebih fokus di pemukiman dekat sungai. Untuk datanya sendiri kita belum mendata, nanti setelah banjir mulai turun kita akan data semuanya,"katanya.
Empat kecamatan di Lhokseumawe terendam banjir
Jumat, 4 Desember 2020 20:55 WIB