Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 21 tenaga kesehatan di daerah itu batal mengikuti vaksinasi COVID-19 karena mengalami berbagai penyakit.
“Sebanyak 21 tenaga kesehatan yang batal mengikuti vaksinasi COVID-19 tersebar di empat puskesmas di daerah ini,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan laporan rekapitulasi hasil pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini yang dilaksanakan di 17 puskesmas, RSUD dan Dinas Kesehatan setempat.
Ia menjelaskan, penyebab sebanyak 21 orang tenaga kesehatan yang tersebar di puskesmas daerah ini batal mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama karena mereka ini mengalami berbagai penyakit dan orang dengan penyakit tersebut tidak bisa menerima vaksinasi COVID-19.
“Berdasarkan hasil ‘screning’ puluhan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya pula.
Sedangkan sebanyak 12 orang tenaga kesehatan di daerah ini saat ini terpaksa ditunda menerima vaksin COVID-19 karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan menerima vaksin tersebut.
“Kalau tenaga kesehatan yang ditunda menerima vaksinasi COVID-19 saat kegiatan vaksinasi kemungkinan setelah ini mereka masih bisa menerima vaksinasi COVID-19, atau setelah kondisi kesehatannya pulih,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 1.310 orang tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah daerah setempat yang menjadi sasaran kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di daerah ini.
Dari sebanyak 1.310 orang yang terdiri dari sebanyak 1.300 tenaga kesehatan dan 10 orang pejabat pemerintah daerah tersebut, katanya, sebanyak 552 orang di antaranya yang telah teregistrasi.
Ia menyebutkan, sejak beberapa hari terakhir sebanyak 366 tenaga kesehatan yang tersebar di Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, RSUD setempat dan 17 puskesmas yang telah menerima vaksin COVID-19. ***3***
Ini penyebab puluhan nakes batal ikut vaksinasi COVID-19 di Bengkulu
Senin, 8 Februari 2021 16:30 WIB