Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI, H Irmawan meminta Kementerian Pertanian mengalokasikan program yang dapat disalurkan ke pondok-pondok pesantren dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan menambah lapangan kerja.
“Pondok pesantren merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19, karena itu perlu perhatian serius khususnya untuk program sektor pertanian,” kata Irmawan yang juga juru bicara Fraksi PKB saat rapat kerja bersama Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan ada berbagai program ada di Kementerian seperti program pekarangan pangan lestari (P2L) di Badan Ketahanan Pangan, ternak ayam, bebek, kambing yang dapat dikelola dengan baik oleh pesantren.
“Semua program tersebut dapat dikelola dengan baik di pesantren-pesantren agrikultur, baik yang ada di Jawa maupun di luar Jawa," kata Anggota DPR asal Aceh itu.
Selain ini ada juga program bantuan benih dan bibit untuk pondok pesantren secara programatik yang juga sangat membantu meningkatkan cadangan pangan yang sering mengalami kelangkaan dan fluktuasi harga di pesantren-pesantren dan masyarakat sekitarnya.
Menurut dia, program tersebut nantinya selain berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, juga dapat menyerap angkatan kerja baru dan mendorong petani-petani muda di masa mendatang.
"Kami melihat dari masing-masing dirjen dalam kementerian pertanian banyak mengalokasikan bantuan bibit, maka kami berharap program ini agar dapat direalisasikan secepatnya dan dapat disesuaikan dengan kondisi musim tanam" demikian Irmawan