Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 21 pasien di Provinsi Aceh yang terinfeksi virus corona dilaporkan sembuh per hari ini sehingga total warga yang telah terbebas dari virus mematikan asal Kota Wuhan, China tersebut mencapai 7.731 orang.
“Kebetulan 21 orang yang dinyatakan sembuh itu semuanya warga Kota Lhokseumawe,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.
Ia menyebutkan selain pasien sembuh juga terdapat penambahan tiga kasus baru meliputi warga Kota Banda Aceh, warga Kabupaten Aceh Besar dan warga Kota Lhokseumawe yang masing-masing satu orang.
Dia menjelaskan jumlah kasus COVID-19 di tiga daerah tersebut bervariasi, paling banyak di Banda Aceh yang secara akumulasi mencapai 2.821 orang, di antaranya pasien sembuh 2.212 orang, meninggal dunia 75 orang dan yang masih dalam masa perawatan 534 orang.
Sementara di Aceh Besar kasus COVID-19 mencapai 1.599 orang, dengan rincian 1.292 orang dinyatakan sudah sembuh, yangg masih dirawat 250 orang dan 57 orang meninggal dunia.
Untuk Lhokseumawe hingga saat ini tercatat 427 kasus. Penderita yang sudah sembuh 314 orang, yang masih dalam perawatan 97 orang dan 16 orang meninggal dunia, katanya.
“Ketiga daerah ini merupakan zona oranye atau zona risiko sedang peningkatan kasus infeksi virus corona dalam peta zonasi terakhir,” katanya lagi.
Sebab itu, Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan konsisten, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
“Penting juga untuk menghindari kerumunan, tidak membuat kerumunan seperti menggelar pesta perkawinan yang melibatkan banyak orang,” katanya.
Secara akumulatif di seluruh Tanah Rencong, lanjut dia, kasus COVID-19 sudha mencapai 9.373 orang. Di antaranya penderita yang masih dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 1.264 orang, yang telah sembuh 7.731 orang dan pasien yang meninggal dunia 378 orang.
Aceh lapor 21 pasien sembuh, semuanya warga Lhokseumawe
Rabu, 10 Februari 2021 21:10 WIB