Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnain akan menjaring investor untuk berinvestasi ke Kota Sabang untuk mendorong pengembangan ekonomi bagi masyarakat.
“Kita terus mencari investor yang mau berinvestasi di Sabang baik sektor perikanan, pariwisata, trading, investasi buat hotel,” kata Iskandar saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu.
Iskandar mengatakan upaya untuk menjaring para penanam modal ini bertujuan agar kinerja perekonomian di wilayah Sabang dan Aceh secara keseluruhan dapat lebih baik dan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut dia, begitu banyak potensi yang dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk berladang di pulau paling barat Indonesia tersebut, mulai dari kelautan dan perikanan serta sektor pariwisata yang menjadi andalan.
"Investasi apa saja yang bisa dilakukan di Sabang ini," kata Iskandar yang baru empat bulan menjabat sebagai Kepala BPKS.
Untuk itu, ia memastikan adanya beberapa program yang harus segera diselesaikan di 2021, salah satunya dengan meminta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar meninjau kembali peraturan Menteri Perdagangan tentang larangan impor gula ke Sabang.
“Kalau gula sudah masuk ke Sabang maka mudah-mudahan harga gula di Sabang juga lebih murah, untuk Sabang dan Pulau Aceh,” katanya.
Selain itu, kata dia, BPKS, gubernur dan semua stakeholder juga sedang berupaya melakukan penjajakan terhadap rencana Uni Emirat Arab (UEA) berinvestasi di wilayah Pulau Weh tersebut.
"Rencana investasi itu lagi diskusikan gubernur dengan Menko Perekonomian, sedang dalam penjajakan. Di samping kita juga terus melakukan program-program lainnya," katanya.
Terkait anggaran, BPKS telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2021 sebesar Rp94,9 miliar, yang terdiri dari Rp91,7 miliar rupiah murni dan Rp3,2 miliar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BPKS.
Iskandar mengharapkan realisasi anggaran tersebut harus terserap 97 persen pada akhir tahun.
“DIPA 2021 sudah saya terima. Kemudian dari DIPA ini targetnya 97 persen harus terserap semuanya, dan itu clear serta transparan,” katanya.
BPKS komitmen terus jaring investasi ke Sabang
Rabu, 10 Februari 2021 21:54 WIB