Meulaboh (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh Kabupaten Aceh Barat kini mulai melakukan penyerapan beras medium sebanyak 500 ton, guna melakukan stabilisasi harga beras sebagai kebutuhan pangan utama masyarakat.
“Jadi, serapan beras yang kita lakukan ini untuk stabilisasi harga dan menjaga stok beras pemerintah,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh Hafizhsyah, Rabu.
Menurutnya, serapan tersebut dilakukan sehubungan dengan sudah memasuki musim panen raya oleh petani di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Hafizhsyah menjelaskan, harga penyerapan beras yang dilakukan perusahaan milik negara tersebut sebesar Rp8.300 per kilogram beras dengan kualitas medium.
Ia menegaskan, serapan tersebut dilakukan agar harga jual beras di masyarakat tidak jatuh dibawah harga pokok penjualan (HPP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Jadi harapan kita dengan serapan yang kita lakukan ini sehubungan dengan memasuki masa panen, harga gabah tidak jatuh, petani juga bisa mendapatkan harga yang pantas,” katanya, menegaskan.
Hafizhsyah juga menegaskan pihaknya selalu siap menjalankan tugas dari pemerintah guna menstabilkan harga pangan di masyarakat, dan selalu memastikan ketersediaan pangan di gudang Bulog, guna mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan beras, ungkapnya.
Jaga stabilitas harga pangan, Bulog Aceh Barat serap 500 ton beras
Rabu, 24 Februari 2021 21:54 WIB