Lhokseumawe (ANTARA) - Seorang nelayan bernama Samsaifal (48) warga Desa Ujung Blang Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ditemukan warga di rumahnya dalam keadaan meninggal dunia Selasa (2/3) sekira pukul 09.30 WIB.
"Samsaifal ditemukan adiknya dalam kondisi tidak bernyawa dan juga ditemukan obat yang selama ini dikonsumsinya," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Arifin.
Dikatakannya, penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan seorang pedagang ikan yang tidak melihat almarhum sejak empat hari lalu.
"Almarhum sudah empat hari tidak mengambil uang sewa lapak, sehingga pedagang tersebut menanyakan keberadaan Samsaifal kepada adiknya," katanya.
Selanjutnya, kata Arifin, adiknya bersama beberapa orang warga mendatangi kediaman almarhum. Rumah Samsaifal terlihat terkunci.
Lalu mereka menuju pintu belakang dan melihat almarhum sudah terbujur kaku. Setelah diperiksa, almarhum tidak bernyawa.
"Selama ini almarhum tinggal seorang diri di rumah. Pihak keluarga meminta jenazah untuk fardhu kifayah langsung karena kondisi yang mulai membusuk," katanya.
Dari hasil pemeriksaan luar tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan dari benda tumpul. Diduga almarhum meninggal akibat sakit yang dideritanya seorang diri di rumah, kata Iptu Arifin.
Empat hari tidak terlihat, nelayan Lhokseumawe ditemukan tak bernyawa di rumahnya
Selasa, 2 Maret 2021 15:03 WIB
Warga menyaksikan proses evakuasi mayat nelayan yang ditemukan warga di Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Selasa (2/3.2021). (Antara Aceh/HO)
