Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan 2.115 orang lanjut usia (lansia) di provinsi setempat telah menjalani vaksinasi virus corona dosis pertama, dalam upaya mendapatkan kekebalan tubuh dari serangan virus mematikan itu.
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis, mengatakan vaksinasi semua kelompok sasaran di Tanah Rencong itu relatif lancar dan nyaris tanpa kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang fatal.
"Memang ada yang sempat dirawat di rumah sakit sesaat saja dan kemudian dibolehkan pulang tanpa keluhan lanjutan,” kata Saifullah Abdulgani.
Ia menjelaskan Pemerintah Aceh terus melakukan vaksinasi terhadap lansia, petugas pelayanan publik dan juga tenaga kesehatan.
Untuk lansia vaksinasi ditargetkan mencapai 435.651 orang di seluruh Aceh. Bahkan 67 orang di antaranya juga sudah mendapatkan suntikan dosis kedua, setelah 28 hari menerima dosis pertama.
Selanjutnya kata dia petugas pelayanan publik yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 43.154 orang, atau 9,0 persen dari target sasaran yang mencapai 478.489 orang.
Kemudian untuk tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi mencapai 56.470 orang atau 99,8 persen dari total sasaran yang mencapai 56.470 orang.
"Nakes yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 56.333 orang dan yang sudah menuntaskan dosis kedua sebanyak 49.279 orang," katanya.
Selain itu, SAG juga mengatakan bahwa data Satgas COVID-19, sebanyak 2.434 calon jamaah haji (CJH) Aceh sudah vaksinasi dosis pertama.
Menurut dia yang dikategorikan CJH terdiri dari kelompok umur 60 tahun ke atas yang disebut lansia dan kelompok umur di bawah 60 tahun yang disebut kelompok rentan. Mereka akan rentan terserang virus corona di luar negeri.
Berdasarkan catatan kuota haji, jumlah CJH Aceh tahun 2021 sebanyak 4.191 orang. CJH yang sudah vaksinasi vaksin Sinovac dosis pertama 2.434 orang atau 58,1 persen, dan yang sudah selesai vaksinasi dosis kedua baru 39 orang.
"Vaksinasi dosis kedua dilakukan 14 – 28 hari setelah dosis pertama diterima. Para CJH sebaiknya mempersiapkan diri sejak dini karena proses pembentukan antibodi spesifik paska vaksinasi COVID-19 membutuhkan waktu agak lama,” katanya.
2.115 orang lansia Aceh sudah divaksin COVID-19
Kamis, 1 April 2021 21:40 WIB