Banda Aceh (ANTARA) - Mahasiswi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Abulyatama (Unaya), Aceh, Erna Safitri menemukan ekstrak menurunkan kadar merkuri dalam tubuh manusia.
"Ini merupakan temuan hasil penelitian skripsi mahasiswi kesehatan masyarakat bernama Erna Safitri," kata Dekan FKM Unaya Lensoni, di Banda Aceh, Senin.
Lensoni mengatakan dalam riset tersebut ekstrak yang digunakan bersumber dari bahan alami atau rempah-rempah yaitu ketumbar.
Dalam penelitiannya, kata Lensoni, mahasiswi tersebut menguji ekstrak pada mencit dan hasilnya terjadi penurunan kadar merkuri pada tubuh yang signifikan.
Penelitian tersebut juga membandingkan antara ekstrak ketumbar dengan belimbing. Di mana hasil ekstrak ketumbar lebih efektif dalam menurunkan kadar merkuri diujicobakan pada mencit.
"Riset skripsi mahasiswi ini dilakukan di laboratorium kesehatan lingkungan FKM Unaya, dan dia dibimbing oleh dua dosen," ujarnya.
Lensoni mengatakan pihaknya membuat rencana kerja akademik bidang penelitian, sehingga ke depannya FKM Unaya lebih banyak mengeluarkan riset dalam bentuk produk dan alat kesehatan serta teknologi tepat guna yang dapat berguna untuk masyarakat.
"Sesuai dengan motto Universitas Abulyatama yakni rumah ilmu dan budaya, maka diharapkan dapat menjadi bagian dari budaya akademik yang terjadi di kalangan civitas akademika," kata Lensoni.
Mahasiswi Unaya temukan ekstrak penurunan kadar merkuri pada manusia
Senin, 5 April 2021 14:20 WIB