Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menggelar Festival Ramadhan 2021 yang akan berlangsung dari 26 April sampai 2 Mei di Taman Budaya, Banda Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin di Banda Aceh, Minggu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mempromosikan Aceh di mata dunia terutama di bulan Ramadhan bahwa di Aceh memiliki kekhasan dan keunikan dalam menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan sekaligus memberikan edukasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Inviroment Sustainable) penyelenggaran event di Era Pandemi Covid-19.
“Aceh Festival Ramadhan 2021 bisa menggerakkan dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM di masa pandemi seperti ini," kata Jamal.
Menurut dia Aceh Festival Ramadhan 2021 dikreasikan dengan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, di mana content kegiatan kini berbasis Hybrid, yaitu memadukan antara offline dan juga online.
“Jadi, selain kegiatan yang berlangsung di lokasi, Aceh Festival Ramadhan 2021 juga akan disiarkan melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh, serta akun Instagram @acehfestivalramadhan,” katanya.
Aceh Festival Ramadhan 2021 di mulai pukul 16.00 – 18.30 WIB (buka puasa hingga selesai tarawih) dan selanjutnya dibuka kembali pukul 21.30 – 23.00 WIB.
Kegiatan yang mengusung tema *Wonderful Ramadhan in Aceh* bertujuan untuk menghidupkan kembali suasana Ramadhan melalui berbagai macam kegiatan positif berbasis syariah, selain juga menghadirkan Syiar Islam melalui kegiatan seni dan budaya yang menjadi Identity Culture di Aceh.
“Kami berharap Festival Ramadhan 2021 dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku UMKM dan Industri Kreatif dalam rangka meningkatkan Economic & Financial Values ditengah pandemi COVID-19,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran, Teuku Hendra Faisal menambahkan ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan seperti Ramadhan Bazar, Creative Workshop, Kompetisi Da’I dan Hafiz Cilik serta beragam kegiatan religi lainnya.
“Kegiatan ini menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19 yang sangat ketat dalam upaya mencegah penyebaran wabah,” katanya.
Ia mengatakan untuk festival Ramadhan kali ini pengunjung hanya dibatasi sebanyak 250 orang yang akan diberikan bed khusus saat masuk ke arena Festival Ramadhan 2021 dan harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yang ketat dan dalam pengawasan panitia serta petugas keamanan,” katanya.
Menurut dia para pengunjung nantinya akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni dan budaya religi yang akan tampil, seperti musik gambus, komunitas drummer dan perkusi aceh, Dalail Khairat, tausyiah serta berbagai acara Islami lainnya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut mampu memotivasi masyarakat untuk membangkitkan kembali perekonomian di tengah pandemic COVID-19 melalui pola Adaptasi, Kolaborasi dan Inovasi.