"Kami minta seluruh imigrasi Lhokseumawe disiplin dalam bertugas dan menjaga integritas dalam melayani masyarakat," kata Meurah Budiman saat memimpin apel di Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe, Jumat.
Meurah Budiman menegaskan keoptimisannya bahwa Kantor Imigrasi Lhokseumawe mampu mewujudkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
"Saya optimis jika Kantor Imigrasi Lhokseumawe memberikan pelayanan tanpa pungli dan pelayanan yang ramah, maka pasti akan mampu meraih predikat WBK dan WBBM," katanya.
Meurah Budiman mengatakan Kantor Imigrasi Lhokseumawe harus melaksanakan pelayanan secara transparan dan memberikan informasi yang jelas pada masyarakat yang membutuhkan pelayanan keimigrasian.
"Berikan pelayanan keimigrasian pada masyarakat tanpa pungutan liar dan gratifikasi, bekerjalah dengan ikhlas, cerdas dan kerja tuntas pada setiap pelayanan keimigrasian sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan predikat WBK/WBBM," tegas Kakanwil Kemenkumham Aceh.
Meurah Budiman mengajak seluruh pejabat di Kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk optimis dan dengan komitmen tinggi, maka mampu mewujudkan predikat WBK dan WBBM.
"Ini sudah menjadi tanggung semua pejabat dan staf kantor imigrasi yang harus bekerja dengan sepenuh hati, bekerja secara harmonis dan kolaborasi baik secara internal maupun eksternal dengan instansi lainnya," kata Meurah Budiman.
Dalam kunjungan kerjanya di Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe, Kakanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman didampingi sejumlah pejabat lainnya dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe Fauzi Yusuf.