Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Lhokseumawe Amroellah mendukung wacana pemerintah mengadakan vaksinasi vaksin COVID-18l9 jenis pfizer untuk remaja 12 hingga 15 tahun.
"Saya menyambut baik wacana tersebut. Bila memang diterapkan, maka remaja di Aceh bisa mengikuti vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19," kata Amroellah di Lhokseumawe, Sabtu.
Amroellah mengatakan Kementerian Kesehatan saat ini sedang menunggu rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sedang menguji keamanan vaksin kepada kelompok remaja.
"Wacana vaksinasi terhadap remaja sangat dibutuhkan karena hingga sampai sekarang pandemi COVID-19 belum berakhir. Bahkan penyebaran virus tersebut juga meningkatkan secara universal," katanya.
Menurut Amroellah, pemerintah masih memiliki tugas besar, mengingat cakupan vaksinasi bagi kelompok dewasa dan lansia masih rendah. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan dukungan dan kerja keras untuk meningkatkan upaya tersebut.
"Masyarakat tidak perlu takut divaksin karena vaksin jenis Sinovac ini terbukti aman dan sangat bermanfaat untuk membentuk kekebalan tubuh," katanya.
Meski demikian, kata dia, walaupun sudah menjalani vaksinasi, masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Mari bersama-sama berperang melawan pandemi COVID-19 dengan cara disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Amroellah.