Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan seluruh gampong (90 desa) di Banda Aceh sudah mempunyai posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, artinya sudah mencapai 100 persen.
"Dengan dukungan penuh Forkopimda, 90 desa se Banda Aceh telah memiliki posko PPKM mikro," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu.
Aminullah mengatakan, Pemerintah Banda Aceh akan terus memaksimalkan posko PPKM di setiap desa dalam rangka pengendalian penyebaran COVID-19, mengingat ibu kota Aceh itu masuk ke dalam zona merah.
“Lewat posko PPKM ini, kita terus mengupdate situasi atau laporan setiap saat melalui camat yang kemudian direkap oleh Dinas Kesehatan," ujarnya.
Aminullah menyampaikan, pendirian posko PPKM tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan, penanganan serta pembinaan kepada masyarakat terkait penyebaran COVID-19.
“Seluruh desa kita wajibkan bentuk posko. Kita kawal bagaimana posko PPKM ini terus mengupdate data dan membuatkan laporan ke tim Satgas COVID-19," kata Aminullah.
Aminullah menuturkan, upaya pencegahan COVID-19 bukan hanya dilakukan dengan pendirian posko PPKM saja, melainkan juga membuat larangan kegiatan yang bersifat kerumunan hingga penutupan objek wisata.
“Kita juga membatasi operasional warung kopi hingga pukul 22.00 WIB, semuanya kita awasi dengan ketat,” ujar mantan Direktur Bank Aceh itu.
Tak hanya itu, Pemerintah Banda Aceh juga terus mengedukasi masyarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan, hingga memperluas cakupan vaksinasi.
"Dengan segenap upaya dan program yang sedang dilakukan kami optimis Banda Aceh bisa keluar dari zona merah menuju ke zona hijau, dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal," demikian Aminullah
Aminullah: Seluruh gampong di Banda Aceh sudah miliki posko PPKM
Rabu, 16 Juni 2021 13:29 WIB