Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS meminta PT Bank Aceh Syariah menjadi pelopor kredit usaha rakyat di Aceh guna membantu pengembangan usaha masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Bank Aceh harus berani memberikan kredit pengembangan usaha masyarakat, jangan hanya berani mengandalkan kredit konsumtif untuk aparatur sipil negara,” kata H Ramli MS di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan H Ramli MS disampaikan saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) PT Bank Aceh Syariah di Meuligoe Gubernur Aceh. Rapat dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah serta para bupati dan wali kota se Aceh yang merupakan pemegang saham perusahaan bank tersebut.
Selama ini, kata H Ramli MS, manajemen Bank Aceh Syariah terkesan manja dalam menyalurkan kredit ke masyarakat. Penyaluran kredit hanya diprioritaskan kepada ASN.
Sedangkan sektor usaha ekonomi masyarakat, kata dia, sangat jarang, sehingga terkesan bank milik pemerintah daerah tersebut manja dan tidak mau ambil risiko dalam mengelola keuangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Berdasarkan informasi yang terima selama ini dari kalangan pelaku usaha di Aceh Barat, Bupati mengatakan kebanyakan pengusaha di daerah itu mendapatkan kredit dari bank konvensional dari Sumatera Utara.
"Hal ini patut dipertanyakan.Majunya suatu daerah apabila Bank Aceh berani memberi kredit usaha ke masyarakat. Sebaliknya, mundurnya suatu daerah apabila bank ini tidak berani menyalurkan kredit ke masyarakat,” kata H Ramli MS.
H Ramli MS meminta Gubernur Aceh bersama seluruh kepala daerah di Aceh mendesak manajemen bank daerah tersebut melakukan berbagai inovasi dalam mengelola keuangan, sehingga menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Bupati Aceh Barat: Bank Aceh harus jadi pelopor kredit usaha rakyat
Rabu, 14 Juli 2021 15:55 WIB