Banda Aceh (ANTARA) - PLN ULP Teunom mensosialisasi sejumlah keunggulan kWH meter prabayar kepada masyarakat dalam wilayah kerja perusahaan tersebut di Kabupaten Aceh Jaya.
Manager Unit Langganan Pelanggan Teunom Muhammad Purkan di Calang, Rabu mengatakan sosialisasi kepada masyarakat tersebut merupakan bagian dari program Digitalisasi kWh Meter Prabayar kepada masyarakat Teunom dan sekitarnya.
Ia menjelaskan banyak keunggulan kWh meter prabayar dibandingkan kWh lama atau analogy yaitu pelanggan lebih mudah mengatur pemakaian listrik, pembelian token lebih mudah dan cepat, selain itu juga bebas biaya keterlambatan bagi pelanggan.
Muhammad Purkan mengatakan para pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar juga tidak adanya kesalahan pencatatan angak kWh meter, bebas biaya beban, bebas pemutusan aliran listrik serta aman akan bahaya konsleting listrik hingga kebakaran.
“Kita berharap ke depan seluruh pelanggan menggunakan kWh meter prabayar dan saat migrasi kWh pasca bayar ke kWh digital prabayar tidak dikenakan biaya pembelian material alat pengukuran dan pembatas serta jasa pelanggan hanya perlu membeli token perdana,” kata Muhammad Purkan.
Muhammad Purkan menyampaikan sesuai dengan surat Sekda Aceh atas nama Gubernur Aceh perihal pendapatan PAD dengan digitalisasi kWh meter prabayar tersebut para pengguna kWh meter lama akan sedikit diperketat termasuk akan di lakukan pemutusan bagi pelanggan yang menunggak di atas tanggal 20 setiap bulannya.
“Pelanggan yang menggunakan kWh lama yang menunggak rekening berulang kali juga akan dipertegas dengan menggantikan dengan kWh meter digital prabayar,” katanya.