Bireuen, 23/2 (ANTARA Aceh) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0111 Bireuen Senin meluncurkan program Motor Pintar. Pada tahap awal, 10 motor pintar disebar ke pelosok desa untuk membawa buku bacaan.
Nantinya 10 unit sepeda motor dinas yang dilengkapi keranjang untuk menaruh buku bacaan itu akan digunakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) sambil melaksanakan tugasnya di desa-desa.
Komandan Kodim 0111 Bireuen, Letkol Shofanuddin mengatakan dalam program itu, selain melaksanakan tugas territorial, Babinsa turut menyediakan buku tentang sejumlah bidang kepada masyarakat saat turun ke desa.
Sepeda motor yang digunakan merupakan aset TNI. Sedangkan buku yang dibawa hasil kerja sama dengan sejumlah pihak. Dandim berharap Pemkab Bireuen melalui dinas terkait dapat membantu melengkapi buku-buku bacaan.
“Lalu masih ada kekurangan tujuh unit lagi supaya di setiap kecamatan ada Motor Pintar, kami berharap Bupati Bireuen dapat mengupayakan kekurangan itu, supaya seluruh kecamatan tersedia Motor Pintar,†ucapnya.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan Motor Pintar itu akan sangat berguna untuk mencerdaskan masyarakat. Dengan membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang berbagai di semua kalangan.
“Maka saya perintahkan dinas terkait untuk dapat memberikan buku bacaan sesuai dengan bidangnya kepada Kodim 0111 Bireuen guna melengkapi pilihan buku bacaan bagi masyarakat, terutama buku dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Bireuen,†katanya.
Ruslan mengharapkan dengan adanya Motor Pintar, minat baca di kalangan masyarakat meningkat. Membaca buku bacaan yang berisi ilmu pengetahuan sangat berguna, selain dapat menghindari hal yang negatif, terutama di kalangan generasi muda.
Nantinya 10 unit sepeda motor dinas yang dilengkapi keranjang untuk menaruh buku bacaan itu akan digunakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) sambil melaksanakan tugasnya di desa-desa.
Komandan Kodim 0111 Bireuen, Letkol Shofanuddin mengatakan dalam program itu, selain melaksanakan tugas territorial, Babinsa turut menyediakan buku tentang sejumlah bidang kepada masyarakat saat turun ke desa.
Sepeda motor yang digunakan merupakan aset TNI. Sedangkan buku yang dibawa hasil kerja sama dengan sejumlah pihak. Dandim berharap Pemkab Bireuen melalui dinas terkait dapat membantu melengkapi buku-buku bacaan.
“Lalu masih ada kekurangan tujuh unit lagi supaya di setiap kecamatan ada Motor Pintar, kami berharap Bupati Bireuen dapat mengupayakan kekurangan itu, supaya seluruh kecamatan tersedia Motor Pintar,†ucapnya.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan Motor Pintar itu akan sangat berguna untuk mencerdaskan masyarakat. Dengan membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang berbagai di semua kalangan.
“Maka saya perintahkan dinas terkait untuk dapat memberikan buku bacaan sesuai dengan bidangnya kepada Kodim 0111 Bireuen guna melengkapi pilihan buku bacaan bagi masyarakat, terutama buku dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Bireuen,†katanya.
Ruslan mengharapkan dengan adanya Motor Pintar, minat baca di kalangan masyarakat meningkat. Membaca buku bacaan yang berisi ilmu pengetahuan sangat berguna, selain dapat menghindari hal yang negatif, terutama di kalangan generasi muda.