Lhokseumawe (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) memfokuskan mengembangkan budi daya perikanan darat dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe Mohammad Rizal di Lhokseumawe, Senin, mengatakan Kota Lhokseumawe memiliki potensi pengembangan perikanan darat yang menjanjikan.
"Namun, untuk mengembangkan potensi tersebut dibutuhkan sarana dan prasarana memadai serta sumber daya manusia yang andal. Dengan begitu potensi perikanan darat bisa dioptimalkan dan dikelola secara maksimal," kata Mohammad Rizal.
Mohammad Rizal mengatakan pelaku budi daya perikanan darat di Kota Lhokseumawe mencapai 854 rumah tangga dengan luas 1.783 hektare yang tersebar di empat kecamatan.
Dari jumlah tersebut, kata Mohammad Rizal, banyak yang berhasil. Dan ke depannya diharapkan sektor perikanan daerah mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Hasil produksi perikanan darat di Kota Lhokseumawe mencapai 3.350 ton per tahunnya. Pemasarannya tidak hanya di daerah saja, tetapi juga sudah ada yang dijual ke luar daerah," kata Mohammad Rizal.
Mohammad Rizal mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak hasil produksi perikanan darat dengan cara memberikan pembinaan kepada kelompok budi daya dan membersihkan saluran air.
"Kami juga mengupayakan adanya bantuan bibit ikan kepada kelompok budi daya untuk pengembangan perikanan darat, baik itu bantuan dari daerah, provinsi maupun pemerintah pusat," kata Mohammad Rizal.
Menurut Mohammad Rizal, jenis bantuan bibit ikan yang diberikan berupa ikan lele, nila, bandeng, kerapu dan udang. Bantuan seperti itu tetap diupayakan setiap tahun sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.
"Kami juga mengharapkan agar para pelaku budi daya menjaga dan merawat fasilitas diberikan pemerintah, sehingga dengan begitu maka dapat mengoptimalkan hasil produksi," kata Mohammad Rizal.
Pemkot Lhokseumawe fokuskan pengembangan budi daya perikanan darat
Senin, 11 Oktober 2021 18:29 WIB