Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Agus Kriswanto menyampaikan kuliah umum di Universitas Serambi Mekkah (USM), Banda Aceh, Senin.
Dalam kuliah umumnya, jenderal berbintang dua tersebut menyampaikan materi tentang pengetahuan pendidikan karakter mahasiswa dan tata kehidupan berbangsa.
Kuliah umum tersebut terkait kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di Kampus Universitas Serambi Mekkah di kawasan Lueng Bata Banda Aceh.
Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan, proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah bangsa dan menjadi patokan awal pembentukan karakter bangsa Indonesia.
"Kekuatan rasa kebangsaan semakin menguat ketika bangsa Indonesia mempertahankan diri dari tekanan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri yang berusaha memutus rasa kebangsaan pascaproklamasi kemerdekaan," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Pangdam IM menambahkan, pembangunan karakter bangsa merupakan sebuah kebutuhan, negara. Pembangunan karakter bangsa ini harus dijadikan model dalam keberhasilan pembangunan.
Oleh karena itu, lanjut dia, Universitas Serambi Mekkah memiliki peran strategis dalam proses membangun karakter nasionalisme bangsa.
"Mahasiswa merupakan generasi muda yang masih berada dalam puncak produktivitasnya. Mahasiswa memiliki kekuatan melakukan perubahan," ungkap Mayjen TNI Agus Kriswanto.
Selain itu, lanjut dia, sebagai generasi muda yang menyandang status sebagai mahasiswa, harus memiliki bekal kemampuan berpikir ilmiah, kritis, dan tergolong "bersih" karena belum pernah masuk atau terlibat langsung dengan dunia politik praktis maupun dunia bisnis.
Pangdam mengatakan, pembangunan karakter bangsa di era globalisasi ini menjadi sangat penting karena ancaman yang menyertai era yang bersifat multidimensional, sehingga mengarah pada semua aspek kehidupan warga negara.
Selain bersifat fisik, ancaman ini juga bisa berwujud nonfisik, berupa pengaruh psikologis atau pikiran yang merupakan pertahanan terakhir bangsa dalam menghadapi serangan dari bangsa lain, kata dia.
Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Agus Kriswanto berharap keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan utama, serta sebagai tempat untuk menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, bisa menjadi wadah membangun karakter sejak diri.
"Untuk itu, orang tua harus mampu memberikan ajaran-ajaran tentang perlunya menghormati keberadaan orang lain dan sekaligus mampu memberi contoh perilaku yang positif di hadapan anak-anaknya," kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.