Banda Aceh (ANTARA) - Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia meninjau langsung distribusi dan harga pupuk bersubsidi guna memastikan pelaksanaannya tepat sasaran di Provinsi Aceh.
“Kunjungan kita ke sini untuk melihat langsung perkembangan pupuk bersubsidi termasuk juga dengan menampung permasalahan di lapangan,” kata Deputi III Kepala Staf Kepresidenan RI, Panutan S. Sulendrakusuma di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan langsung ke sejumlah kios penebusan pupuk bersubsidi di kawasan Aceh Besar bersama dengan Direktur Pupuk dan Pestisida, Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta dan Komisaris Independen BSI, M. Arief Rosyid Hasan.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil tinjauan di lapangan pihaknya masih menemukan sejumlah masalah yang harus dapat segera diselesaikan.
“Kita menerima masukan dan ini artinya masih ada masalah dan ini akan segera kita selesaikan sehingga penyalurannya tepat sasaran,” katanya.
Menurut dia pendistribusian pupuk bersubsidi harus tepat sasaran sehingga petani dapat menikmati program yang telah digulirkan oleh Pemerintah untuk mendukung peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.
Dalam kunjungan ke lapangan tersebut, Panutan turut didampingi Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden RI, Bustanul Arifin, Tenaga Ahli Madya Kedeputian III Kantor Staf Presiden RI, Aji Erlangga, Tenaga Ahli Muda Kedeputian III Kantor Staf Presiden RI, Siti Khairani Elhakim,Tenaga Terampil Kedeputian III Kantor Staf Presiden RI, Puti Shania dan Tenaga Terampil Kedeputian III, Syahid Izzulhaq.
Selain itu, KSP juga meninjau proses dan kesiapan transisi penyaluran pupuk subsidi melalui Kartu Tani yang tadinya diampu oleh Bank Himbara konvensional menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebagaimana diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Aceh mengharuskan perbankan yang beroperasi merupakan Bank Syariah.
KSP dan BSI tinjau kesiapan distribusi pupuk bersubsidi di Aceh
Rabu, 26 Januari 2022 22:37 WIB