Lhokseumawe (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Lhokseumawe menyatakan telah membayar klaim Rp126,1 miliar lebih sepanjang 2021 untuk empat program jaminan.
“Klaim yang paling banyak dibayarkan adalah jaminan hari tua sebanyak 6.576 klaim dengan nominal sebesar Rp113,59 miliar,” kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Lhokseumawe Syarifah Wan Fatimah di Lhokseumawe, Sabtu.
Kemudian, kata Syarifah Wan Fatimah, jaminan pensiun sebanyak 928 klaim sebesar Rp1,226 milliar, jaminan kematian dengan 250 kasus sebesar Rp9,892 miliar dan jaminan kecelakaan kerja 55 kasus sebesar Rp1,493 miliar.
"Jadi total klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe kepada peserta pada 2021 mencapai Rp126,1 miliar," sebut Syarifah Wan Fatimah.
Syarifah Wan Fatimah mengatakan pihaknya terus membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan dan badan usaha serta pemberi kerja di berbagai sektor guna memberikan perlindungan kepada para pekerja.
"Kami mengimbau agar seluruh badan usaha dan tenaga kerja baik dari sektor formal ataupun informal untuk mendaftarkan pekerjanya atau dirinya sendiri ke program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Syarifah Wan Fatimah menambahkan jaminan tersebut bentuk perlindungan dasar dari risiko sosial ekonomi. Dengan adanya perlindungan tersebut, maka para tenaga kerja akan merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas.
"Dengan melindungi para pekerjaannya, maka akan berdampak pada produktivitas kerja, karena kita tidak tahu kapan risiko kerja akan terjadi," pungkas Syarifah Wan Fatimah.
BPJAMSOSTEK Lhokseumawe bayar klaim capai Rp126,1 miliar
Sabtu, 29 Januari 2022 18:15 WIB