1.691 pekerja rentan dapat jaminan sosial ketenagakerjaan

Lhokseumawe (ANTARA) - Sebanyak 1.691 pekerja rentan memiliki risiko tinggi dalam bekerja mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan di wilayah kerja Kota Lhokseumawe, Aceh.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagut Panji Wibisana di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan perlindungan tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe atas dukungan optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Lhokseumawe atas dukungannya dalam optimalisasi perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja tentang partisipasi program jaminan sosial ketenagakerjaan perusahaan," kata Panji Wibisana.

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Muhammad Sulaiman Nasution mengatakan pemberian 1.691 jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan tersebut diberikan oleh empat perusahaan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

"BPJS Ketenagakerjaan telah menggandeng Pemkot Lhokseumawe untuk turut berkontribusi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dan bentuk gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan," kata Muhammad Sulaiman.

Melalui gerakan tersebut, kata Muhammad Sulaiman, Pemerintah Kota Lhokseumawe telah memberikannya imbauan kepada perusahaan-perusahaan strategis sebagai bentuk sinergisitas dalam mewujudkan perlindungan menyeluruh dan merata bagi pekerja. 

Muhammad Sulaiman Nasution mengatakan perusahaan yang memberikan bantuan perlindungan pekerja rentan yakni PT Bank Aceh Syariah Cabang Lhokseumawe sebanyak 1.041 pekerja, CV Alumgada dengan 500 pekerja, PT Humpuss Aromatik 100 pekerja dan PT Jasindo Syariah dengan 50 pekerja.

"Nantinya, perusahaan-perusahaan tersebut membayar iuran para pekerja bukan penerima upah yang belum mampu untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri karena keterbatasan penghasilan," kata Muhammad Sulaiman Nasution.