Redelong (ANTARA Aceh) - Lima belas SD/MI mitra USAID Prioritas mendapatkan donasi buku bacaan berjenjang (B3) sebanyak 1.545 buah untuk meningkatkan kemampuan literasi anak dan mendukung budaya baca di sekolah.
Koordinator pelatih guru sekolah dasar USAID Prioritas Aceh, Jarnawi di Redelong, Bener Meriah, Selasa menyatakan, masing-masing sekolah memperoleh 75 judul buku, 8 buku besar, 6 buku panduan guru dan 14 buku akselerasi.
"Untuk mengetahui cara penggunaan dan peningkatan budaya baca siswa di sekolah, maka sejumlah guru kelas awal dilatih cara penggunaan buku tersebut," kata Jarnawi.
Pelatihan Tingkat Sekolah Modul III Praktik yang Baik dalam Pembelajaran jenjang SD/MI tersebut berlangsung selama 6 hari sejak 14 Maret hingga 19 Maret 2016 di Redelong.
"Pelatihan ini dibagi dalam dua kelompok, kelas awal dan kelas tinggi. Kelas awal akan fokus kepada pemanfaatan Buku Bacaan Berjenjang dan kelas tinggi akan fokus kepada proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penulisan laporan yang baik," ujar Jarnawi.
Masing-masing kelompok berlatih selama 3 hari dan termasuk praktik langsung yang dilakukan di sekolah binaan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bener Meriah Haizarin saat membuka Pelatihan Modul III menyampaikan harapan dan keinginannya agar daerahnya menjadi unggul dalam bidang pendidikan.
"Ke depan saya impikan kabupaten kita menjadi daerah yang tingkat pendidikannya unggul dan mampu bersaing dengan kabupaten dan provinsi lainnya di Indonesia," harapnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk memajukan dunia pendidikan harus ditopang oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan orangtua.
Ia juga berharap Modul I dan II sudah diimplementasikan oleh para guru di sekolah masing-masing dan sudah meninggalkan metode pembelajaran dengan cara-cara lama.
"Mari kita terus menerapkan pembelajaran dengan cara-cara baru ini agar siswa tidak bosan dalam belajar," katanya.
Koordinator pelatih guru sekolah dasar USAID Prioritas Aceh, Jarnawi di Redelong, Bener Meriah, Selasa menyatakan, masing-masing sekolah memperoleh 75 judul buku, 8 buku besar, 6 buku panduan guru dan 14 buku akselerasi.
"Untuk mengetahui cara penggunaan dan peningkatan budaya baca siswa di sekolah, maka sejumlah guru kelas awal dilatih cara penggunaan buku tersebut," kata Jarnawi.
Pelatihan Tingkat Sekolah Modul III Praktik yang Baik dalam Pembelajaran jenjang SD/MI tersebut berlangsung selama 6 hari sejak 14 Maret hingga 19 Maret 2016 di Redelong.
"Pelatihan ini dibagi dalam dua kelompok, kelas awal dan kelas tinggi. Kelas awal akan fokus kepada pemanfaatan Buku Bacaan Berjenjang dan kelas tinggi akan fokus kepada proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penulisan laporan yang baik," ujar Jarnawi.
Masing-masing kelompok berlatih selama 3 hari dan termasuk praktik langsung yang dilakukan di sekolah binaan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bener Meriah Haizarin saat membuka Pelatihan Modul III menyampaikan harapan dan keinginannya agar daerahnya menjadi unggul dalam bidang pendidikan.
"Ke depan saya impikan kabupaten kita menjadi daerah yang tingkat pendidikannya unggul dan mampu bersaing dengan kabupaten dan provinsi lainnya di Indonesia," harapnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk memajukan dunia pendidikan harus ditopang oleh seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan orangtua.
Ia juga berharap Modul I dan II sudah diimplementasikan oleh para guru di sekolah masing-masing dan sudah meninggalkan metode pembelajaran dengan cara-cara lama.
"Mari kita terus menerapkan pembelajaran dengan cara-cara baru ini agar siswa tidak bosan dalam belajar," katanya.