Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan akan menerapkan tiga strategi untuk pengentasan kemiskinan di daerah setempat khususnya kemiskinan ekstrem yang ada dalam wilayah tersebut.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Jumat mengatakan tiga strategi yang diterapkan yakni menurunkan beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan yang ada dalam kabupaten setempat.
“Artinya, kita terus berupaya menghadirkan program-program yang menyentuh langsung masyarakat seperti melaksanakan pasar murah yang tak lain adalah untuk menjaga lonjakan harga dan mengendalikan laju inflasi daerah,” katanya.
Kemudian program-program produktif seperti pemberian modal usaha atau bantuan kepada para pihak yang rentan atau masuk dalam miskin ekstrem sehingga mereka lebih produktif dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Selanjutnya menghadirkan program pengembangan ekonomi yang menyesuaikan dengan potensi dan komoditas yang dimiliki setiap Kawasan agar mereka mampu meningkatkan produksi yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat.
“Kami juga terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak dan para pelaku usaha guna membuka lapangan kerja baru dan ini juga bagian mengurangi kemiskinan karena angkatan kerja bertambah,” katanya.
Selain memberikan konsen pada pembangunan ekonomi pada sektor pertanian yang terhampar luas di Kabupaten Aceh Besar, pihaknya juga ikut serta meningkatkan sumber daya manusia di berbagai sektor ekonomi yang tidak lain adalah guna mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.
Kemudian dirinya juga meminta para perangkat gampong/desa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dana desa kepada sektor-sektor produktif dan program-program pemberdayaan sehingga upaya mengurangi kantong-kantong kemiskinan dapat terwujud.
“Artinya, dana desa yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat itu harus dapat dimanfaatkan secara maksimal karena kantong-kantong kemiskinan ekstrem berada di gampong-gampong. Pihak gampong juga harus berperan serta sehingga jumlah penduduk miskin di daerah ini akan terus berkurang,” katanya.
Data dari Bappeda Aceh Besar menyebutkan Tahun 2021 angka kemiskinan Aceh Besar secara umum 14.05 persen dengan kemiskinan ekstrem di kabupaten itu pada tahun tersebut 6,73 persen. Angka tersebut turun pada tahun tahun 2022 menjadi 13,38 persen atau turun sebesar 0,67 persen pada tahun itu termasuk dengan kemiskinan ekstrem menjadi 2,75 persen.