Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Soedarmo menyatakan Majelis Adat Aceh (MAA) memiliki peran strategis untuk membangun karakter masyarakat Islami dari pengaruh globalisasi yang merusak kehidupan bangsa.
"Keberadaan MAA sangat penting untuk menjaga masyarakat dari pengaruh luar yang merusak kehidupan masyarakat. Keberadaan lembaga ini harus terus di pertahankan masyarakat dan bangsa," katanya di sela-sela kunjungan dan silarurrahmi ke kantor Majelis Adat Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan banyak daerah lain yang terpengaruh karena tidak memelihara dan menjaga adat dan budaya yang telah dijalankan secara turun temurun oleh para pendahulu.
Soedarmo mengatakan sebagai salah satu mitra Pemerintah, Majelis Adat Aceh punya peran untuk mendidik masyarakat agar memiliki sikap, tindakan dan pola pikir yang Islami.
"Islam itu kan membawa kedamaian, jadi sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam kita harus bisa menjaga perdamaian di Aceh," katanya.
Soedarmo berharap Majelis Adat Aceh baik di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota agar dapat menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Aceh.
Ia mengajak Majelis Adat Aceh untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun karakter masyarakat yang Islami di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Ketua Majelis Adat Aceh, Badruzzaman menyatakan sangat mengapresiasi kunjungan Plt Gubernur Aceh, Soedamo untuk bersilaturrahmi dengan para pemuka dan tokoh Majelis Adat Aceh.
"Mudah-mudahan, tugas yang akan bapak emban selama menjadi plt Gubernur Aceh berjalan dengan baik dan dapat membawa Aceh lebih rukun dan damai," katanya.
Badruzzaman menjelaskan bahwa MAA mempunyai beberapa tugas seperti melakukan pembinaan dan pemberdayaan lembaga adat dan tokoh tokoh adat, hukum adat, adat istiadat khazanah adat dan penelitian adat istiadat.
Ia mengatakan untuk melaksanakan berbagai tugas dan fungsinya, MAA membutuhkan banyak dana dan pihaknya barharap Pemerintah Aceh dapat memberikan dukungan agar berbagai program dan kegiatan Majelis Adat Aceh dapat berjalan maksimal.