Suka Makmue (ANTARA) - Tiga orang mantan Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024. Dua diantaranya baru saja diberhentikan dari jabatannya di KIP setelah putusan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada awal Mei 2023.
“Benar, ada tiga orang mantan komisioner yang sudah mendaftar ke KIP untuk terjun ke politik di Pemilu,” kata Ketua Divisi Hukum Komisioner KIP Nagan Raya, Aceh, Mizwan Nur yang dikonfirmasi ANTARA, Ahad.
Ada pun tiga komisioner tersebut diantaranya Muhammad Yasin, Syahrul Imam, serta Muhajir Hasballah. Muhammad Yasin merupakan mantan Ketua KIP Nagan Raya.
Mizwan Nur menjelaskan Muhammad Yasin dan Syahrul Imam, serta Muhajir Hasballah sebelumnya merupakan Komisioner KIP Nagan Raya masa bakti 2019-2024.
Baca juga: DKPP berhentikan Ketua dan Komisioner KIP Nagan Raya, dua komisioner dapat peringatan keras
Muhammad Yasin dan Syahrul Imam saat ini tidak lagi menjabat sebagai Komisioner KIP Nagan Raya, Aceh, setelah keduanya dinyatakan tidak lagi sebagai sebagai penyelenggara Pemilu di Nagan Raya sesuai dengan Keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Republik Indonesia, dan putusan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
Keduanya diberhentikan karena terbukti melanggar kode etik dan perilaku penyelenggara Pemilu.
Sedangkan Muhajir Hasballah menyatakan mengundurkan diri sebagai komisioner KIP Nagan Raya, Aceh, pada tanggal 1 Mei 2023 lalu karena ingin mendaftarkan diri sebagai bacaleg di Pemilu 2024.
“Ketiga mantan komisioner KIP Nagan Raya ini sudah didaftarkan namanya sebagai Bacaleg di Pemilu, mereka maju dari partai nasional,” kata Mizwan Nur.
Sementara itu, mantan Ketua KIP Nagan Raya, Aceh, Muhammad Yasin yang dikonfirmasi terpisah pada Ahad sore membenarkan dirinya saat ini tidak lagi menjabat sebagai komisioner di KIP setempat, setelah terbitnya surat dari KPU Republik Indonesia.
“Benar, saat ini saya sudah mendaftarkan diri sebagai Bacaleg DPRK Nagan Raya di Pemilu 2024,” kata Muhammad Yasin.
Ia mengatakan keputusan untuk terjun ke politik di Pemilu mendatang, merupakan permintaan dari orangtua, keluarga, kerabat dan teman-temannya untuk mengabdi melalui jalur politik.
Baca juga: Lima Komisioner KIP Nagan Raya diadukan ke DKPP, Ketua: Kita hormati
Hal senada juga disampaikan oleh mantan komisioner KIP Nagan Raya, Aceh Syahrul Imam kepada ANTARA, Ahad.
Ia mengatakan saat ini ia tidak lagi menjabat di komisioner dan telah memilih untuk mendaftarkan diri sebagai bacaleg dari sebuah partai politik peserta Pemilu 2024.
“Keputusan menjadi bacaleg ini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah saya,” katanya.
Sedangkan Muhajir Hasballah selaku mantan komisioner KIP Nagan Raya mengatakan dirinya mengambil keputusan untuk mundur dari komisioner, karena semata-mata ingin mengabdi bagi masyarakat Nagan Raya melalui jalur politik.
“Saya sudah 33 tahun menjadi ASN, dan beberapa tahun menjabat di komisioner KIP Nagan Raya. Saat ini saya ingin sepenuhnya mengabdi bagi masyarakat,” katanya.
Muhajir Hasballah mengatakan dirinya sengaja mengabdi melalui jalur politik di Pemilu 2024, sebagai ikhtiar untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerahnya melalui pesta demokrasi lima tahunan, tuturnya.
Baca juga: DKPP berhentikan tiga penyelenggara pemilu
Tiga mantan komisioner KIP Nagan Raya Aceh daftar bacaleg, berikut ini nama-namanya
Senin, 22 Mei 2023 8:01 WIB