Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, sebanyak delapan unit bangunan yang meliputi rumah warga dan fasilitas sekolah di Kabupaten Aceh Tenggara mengalami rusak berat dan ringan akibat terbakar pada saat libur Idul Adha 1444 H, sehingga menyebabkan 23 jiwa mengungsi.
“Kondisi terakhir api sudah berhasil dipadamkan,” kata Ketua Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di Desa Muara Lawe Bulan, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara pada Jumat (30/6) sekitar pukul 13.25 WIB.
Baca juga: Kerugian kebakaran tiga rumah di Aceh Barat capai Rp350 juta
Setelah menerima informasi kebakaran, BPBD Aceh Tenggara langsung mengerahkan lima unit armada kebakaran ke lokasi kejadian, sekaligus melakukan kajian cepat.
Dampak dari kejadian itu, terdapat sebanyak tiga unit rumah non permanen rusak berat, satu unit rumah penjaga sekolah rusak ringan, satu unit gudang SD Negeri Muara Lawe Bulan rusak ringan, serta tiga unit ruang kelas baru gedung SD Negeri Muara Lawe Bulan rusak sedang.
“Korban terdampak sebanyak 23 jiwa dalam empat kepala keluarga. Korban terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat, dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
BPBD Aceh Tenggara juga akan menyalurkan bantuan masa panik bagi korban peristiwa kebakaran.
“Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwajib,” ujarnya.
Baca juga: Delapan kios di Aceh Besar hangus terbakar, begini kronologinya
Delapan rumah dan fasilitas sekolah di Aceh Tenggara terbakar saat libur Idul Adha
Jumat, 30 Juni 2023 19:12 WIB