Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh mengajak semua umat di provinsi setempat untuk senantiasa menjaga semangat persatuan dan kerukunan antar sesama umat beragama dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah.
"Kami minta kepada saudara-saudara non muslim untuk menghormati saudara yang muslim dalam pelaksanaan ibadah suci Ramadhan," kata Ketua FKUB Aceh Ziauddin Ahmad di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan pengurus FKUB Aceh dan sejumlah tokoh lintas agama.
Ia menjelaskan seluruh umat beragama di Provinsi Aceh harus selalu mengembangkan sikap saling menghargai perbedaan ajaran agama dan menjaga kerukunan antar umat pemeluk agama.
"Alhamdulilah, situasi kerukunan umat beragama di provinsi Aceh saat ini berjalan dengan baik, aman, damai dengan tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan," katanya.
FKUB Aceh menilai bahwa pelaksanaan syariat Islam dan otonomi khusus yang berlaku di Aceh berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku di Aceh dan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada.
"Syariat Islam dan otonomi khusus sama sekali tidak mengganggu kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Syariat Islam hanya berlaku untuk umat Islam saja," katanya.
Ia juga mengatakan FKUB dan umat beragama di Aceh menolak secara tegas paham radikalisme, tindakan radikal dan terorisme yang mengatasnamakan agama.
Pihaknya juga mengapresiasi terhadap pelaksanaan Pilkada gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota di seluruh Aceh berjalan dengan aman, damai dan bermartabat.
"FKUB Aceh mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada di Aceh dan seluruh pimpinan aparat keamanan TNI/Polri yang bertugas di Aceh," demikian Ziauddin Ahmad.