Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Pelaku pelemparan kantor Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, ternyata oknum polisi yang merasa kurang terima karena ditegur oleh petugas Satpol PP WH.
Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan dalam konferensi pers, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku, yang tidak lain adalah anggota Polres Lhokseumawe.
Ahzan yang oleh Kasatreskrim AKP. Budi Nasuha serta Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe M.Irsyadi mengungkapkan hasil laporan dari Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, tentang penyerangan berupa pelemparan kantor tersebut yang mengakibatkan kaca depan dan jendela pecah.
Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Ahzan, pihak kepolisian langsung berupaya melakukan pengungkapan kasus pelemparan kantor tersebut.
Dia mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan berbagai keterangan lainya telah mengarah ke pelaku,
Setelah ditangkap, katanya, pelaku mengaku bahwa motif pelemparan dimaksud, didasarkan karena kurang terima saat ditegur oleh anggota WH ketika bersama dengan teman wanitanya, beberapa hari sebelumnya.
Pelaku selanjutnya mengajak kawan-kawannya untuk melakukan pelemparan kantor Satpol PP dan WH Lhokseumawe, ungkap Kabag Ops Polres Lhokseumawe.
Ahzan mengatakan persoalan tersebut telah dilakukan perdamaian antara dengan pihak Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe dan kerusakan yang ditimbulkan akan digantikan.
Dia juga berjanji pihaknya tetap akan memproses oknum polisi dengan sanksi disiplin.
"Kita tetap profesional. serta akan melakukan sanksi disiplin kepada oknum polisi yang melempar kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe. Sedangkan dengan pihak Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe telah dilakukan perdamaian, serta tidak diperpanjang lagi," tegas Kompol Ahzan.
Sebagaimana diberitakan sebeluimnya, pada pukul 01.45 WIB , Kamis dinihari. Menurut penuturan salah seorang anggota Wilayatul Hisbah yang bertugas jaga menyebutkan, saat kejadian, dirinya dan rekan-rekan anggota WH lainnya berada di dalam ruangan lobby kantor sedang menonton televisi.
Dia mengaku dikagetkan suara yang diiringi pecahan kaca yang berserakan.
Para petugas polisi Syariat Islam itu langsung berlindung dari aksi lemparan tersebut.
Mereka juga sempat melihat penyerang yang masuk ke arah halaman kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe dengan menggunakan kendaraan roda dua yang diperkirakan sebanyak delapan unit dengan berbagai jenis.
Atas penyerangan ini terjadi kerusakan kaca depan terdapat di pintu masuk dan di jendela karena dilempar dengan botol.