Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar menambal lubang di jalan negara dengan cara berjalan kaki sepanjang 100 kilometer.
Pelepasan personel Polres Aceh Besar yang terlibat penambalan lubang dengan berjalan kaki dipusatkan di Pasar Seulimeum, Aceh Besar, Sabtu.
Pelepasan ditandai pemasangan pita oleh Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto kepada Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar Iptu Sandy Titah Nugraha.
Sedangkan pelepasan personel dilakukan secara simbolis oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali. Turut disaksikan Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto, serta pimpinan daerah dan masyarakat.
Usai pelepasan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto dan unsur pimpinan daerah lainnya ikut menambal lubang jalan di sekitar Pasar Seulimeum.
Kapolres AKBP Heru Suprihasto mengatakan, penambalan lubang jalan ini untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Sebab, banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat jalan berlubang.
"Penambalan lubang jalan dalam rangka pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI. Personel menambal lubang dalam dengan cara berjalan kaki sepanjang 100 kilometer. Personel yang dilibatkan mencapai 50 orang," ungkap AKBP Heru Suprihasto.
Perwira menengah Polri tersebut menyebutkan, penambalan lubang jalan sepanjang 100 kilometer berlangsung sejak Sabtu (23/9) dan berakhir Minggu (24/9). Titik akhir penambalan lubang jalan di kaki Gunung Geurutee, perbatasan Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Menurut dia, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya dengan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga dilakukan dengan kerja nyata. Di antaranya seperti menambal lubang jalan.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Aceh Besar. Apa yang dilakukan kepolisian bukan hanya sekadar memecahkan rekor MURI, tetapi juga untuk kebaikan pengguna jalan.
"Pemerintah daerah dan masyarakat Aceh Besar tertentu bangga dengan apa yang telah dilakukan kepolisian. Setidaknya, kegiatan ini bisa mengurangi angka kecelakaan akibat jalan berlubang," kata Mawardi Ali.