Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai, seratus hari kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah belum sentuh isu lingkungan hidup.
"Segala bentuk pembangunan yang mau digarap Pemerintah Aceh ke depan, butuh sumberdaya alam baik hutan dan lahan. Ini, terkait lingkungan," ucap Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur di Banda Aceh, Rabu.
Menurut dia, pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rabu, (5/7), baru terfokus di tiga program.
Ketiga program itu yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dari 12 program dijanjikan pasangan ini saat kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2017-2022.
"Tidak mungkin tanpa perencanaan yang matang, pembangunan di Aceh bisa diwujudkan dengan mudah. Apalagi Pemerintah Turki bakal melakukan investasi di segala bidang, syaratnya Indonesia mempermudah aturan hukum," tegasnya.
Ia berkata, kini banyak aturan hukum berlaku seperti Undang-undang (UU) No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No.26/2007 tentang Pentaan Ruang, dan UU No.41/1999 tentang Kehutanan.
Pihaknya menyarankan, tahun pertama Pemerintah Aceh dibawah pimpinan Irwandi-Nova, perlu memetakan apa yang cocok diinvestasikan di provinsi paling Barat itu, agar tidak kaku seperti cuma bidang energi dan infastruktur.
Walhi Aceh mendorong, investasi harus berbasis wilayah kabupaten/kota di Aceh. Langkah ini, lanjutnya, suapaya masyarakat bisa menikmati sebagai bentuk nyata dan mengembangkan ekonomi alternatif selain kelapa sawit dan hasil tambang.
"Artinya sudah saatnya Pemerintah Aceh dijadikan sebagai lumbung pertanian yang menembus pasar internasional. Selain sektor kelautan dan lingkungan yang terus dijaga," ungkap Nur.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bersama Wakil Gubernur Nova Iriansyah mengklaim, telah melakukan sejumlah terobosan dalam 100 hari pemerintahannya.
"Ada beberapa program yang perlu terus ditingkatkan dan mewujudkan progam visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Irwandi-Nova," kata Irwandi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memberikan kesempatan kepada Wagub Nova untuk menjelaskan berbagai terobosan yang telah dicapai selama 100 hari kerja.
"Dari 15 program keutamaan yang telah dicanangkan, ada tiga program unggulan yang menjadi penekanan pada 100 hari pemerintahannya yakni bidang pendidikan (Aceh Carong), Kesehatan (Aceh Seujahtera JKA Plusinfrastruktur (Aceh Seumegot)," kata wagub Aceh.
Ia menjelaskan untuk sektor pendidikan Pemerintah Aceh menambah bantuan pendidikan (beasiswa) senilai Rp61 miliar lebih dari sebelumnya Rp185,6 miliar menjadi Rp247,5 miliar, yang disalurkan untuk 103.148 anak yatim piatu dan anak fakir miskin di Aceh.
"Setiap anak yatim dan fakir miskin, akan menerima dana bantuan pendidikan sebanyak Rp2,4 juta/tahun, sedangkan sebelumnya hanya Rp1,8 juta/tahun. (tambahan Rp600 ribu/orang/tahun)," katanya.