Banda Aceh (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA menyatakan distribusi bantuan untuk korban bencana alam banjir dan tanah longsor untuk Provinsi Aceh sudah dapat dilakukan lewat Sumatera Utara hingga Langsa.
“Alhamdulillah bagi yang ingin mendistribusikan bantuan untuk Aceh khususnya Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Langsa dapat via darat lewat Sumatera Utara karena sudah terhubung,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan terkait perkembangan distribusi bantuan jalur darat di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan dengan pulihnya jalur transportasi hingga Langsa tersebut akan mempercepat mobilisasi bantuan untuk korban bencana yang melanda Masyarakat di Kawasan Timur Aceh.
Baca: Ini bantuan yang disalurkan Gubernur Jawa Timur ke Aceh
Menurut dia distribusi bantuan dari tin Satgas Nasional dilakukan melalui Bandara Internasional di Sumatera dan dikirim langsung ke Aceh dengan waktu tempuh hanya 3 sampai 4 jam via darat.
“Artinya, jika ada yang ingin mengirimkan bantuan untuk Aceh dapat melalui Posko yang ada di Bandara di Sumatera Utara yang nantinya akan didistribusikan langsung ke Aceh lewat jalur darat,” katanya.
Ia mengatakan apabila didistribusikan dari Banda Aceh masih membutuhkan waktu karena jalur transportasi masih belum terhubung antara Aceh Utara dengan Bireuen.
Safrizal menambahkan untuk bantuan yang ada di Posko Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar didistribusikan untuk operasi di daerah pegunungan seperti Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tengah termasuk daerah yang belum terjangkau jalur darat.
Baca: Kemenko Polkam salurkan 1.000 paket bantuan banjir di Pidie Jaya
