Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak banjir di pedalaman Kabupaten Aceh Timur melalui udara menggunakan helikopter.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pengiriman bantuan melalui udara karena kebutuhan mendesak bagi warga di tiga desa yang mengalami dampak terparah.
"Bantuan tersebut dikirim menggunakan helikopter Polri melalui Bandara Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar ke Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur," katanya.
Baca juga: BPBD: Sebanyak 10.715 rumah rusak akibat banjir di Aceh Timur
Helikopter tersebut mendarat di lapangan bola kaki Desa Simpang Jernih. Bantuan tersebut diterima langsung Kapolsek Simpang Jernih Ipda Safwadinur dan selanjutnya disalurkan untuk masyarakat korban banjir.
"Setibanya di lokasi, personel Polsek dan masyarakat setempat bersama-sama menurunkan seluruh bantuan dari helikopter. Logistik tersebut kemudian dibawa ke gudang bantuan kemanusiaan sebelum didistribusikan kepada warga," kata Joko Krisdiyanto.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan bantuan yang dikirimkan Polri terdiri atas beragam kebutuhan pokok, seperti biskuit, susu, roti, minuman kemasan, makanan instan, minuman bernutrisi, serta pakaian.
Seluruh logistik tersebut diprioritaskan untuk membantu warga yang kesulitan mengakses kebutuhan dasar akibat terisolasi banjir. Bantuan ini menjadi langkah strategis kepolisian untuk memastikan bantuan tetap tersalurkan meskipun jalur darat belum sepenuhnya dapat dilalui.
"Kami berharap, hadirnya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat proses pemulihan di wilayah yang terdampak bencana," kata Joko Krisdiyanto.
Sementara itu, di lokasi bencana lainnya, tim trauma healing Polda Aceh memberikan dukungan psikososial kepada masyarakat korban banjir di Kota Langsa.
Joko Krisdiyanto mengatakan tim tersebut mendatangi langsung rumah masyarakat. Selain itu, tim juga memberikan dukungan psikososial kepada personel Polres Langsa dan keluarga pascabencana.
"Dukungan tim trauma healing ini untuk memulihkan psikososial korban bencana, sehingga dapat mengurangi beban dalam situasi terdampak bencana saat ini," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: BPBD: Banjir susulan landa Aceh Timur
