Idi (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Timur, H Hasballah HM Thaib memminta kepada pihak berwajib untuk mengusut kematian seekor gajah yang ditemukan telah dikubur di kawasan perkebunan warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak, beberapa hari lalu.
"Kita berharap agar pihak berwajib untuk mengusut kematian gajah tersebut, karena binatang berbelalai ini dilindungi oleh undang-undang," katanya kepada wartawan di Idi, Ibukota Aceh Timur, Rabu.
Bupati Hasballah yang akrab disapa Rocky, mengharapkan agar masyarakat ikut menjaga kawasan hutan dan habitat yang ada didalamnya, termasuk gajah, dan binatang yang dilindungi.
Sebelumnya, pihak kepolisian Polsek Rantau Peureulak menemukan kuburan gajah di kawasan perkebunan jagung di Desa Seumamah Jaya, Selasa (14/11).
Kapolsek Rantau Peureulak Iptu Pol Aiyub menyatakan, pihaknya mendapat laporan masyarakat bahwa di Desa Seumamah Jaya ada kuburan gajah, sehingga pihaknya langsung ke lokasi.
Dari hasil penyelidikan sementara ditemukan seekor gajah yang dikubur dan diduga gadingnya sudah diambil, katanya.
Informasi yang diperoleh, gajah tersebut tewas terkena arus listrik dari kabel yang dipasang di areal perkebunan warga. Setelah diambil gadingnya, binatang berbadan besar itu dikubur.
Dikatakan, warga di desa tersebut memang sengaja memasang kabel listrik untuk menghalau gajah agar tidak merusak tanaman palawija dan perkebunan mereka.
Aiyub menyatakan, pihaknya akan meminta keterangan kepada pemilik kebun, karena pada saat itu yang bersangkutan tidak ada di lokasi dan tiga orang lainnya.
"Hari ini kami udah turun lagi ke lokasi untuk meminta keterangan beberapa orang saksi," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sabto Aji Prabowo mengatakan, pihaknya juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian gajah tersebut.
Ia menyatakan, bangkai gajah tersebut sengaja ditimbun untuk menghilangkan jejak pelaku.
Dikatakan, sejak Januari sampai November 2017 sebanyak 11 ekor gajah sumatera mati di Provisi Aceh akibat tersengat arus listrik, diracun serta ditembak pemburu.