"Sabang punya potensi yang luar biasa dan kami minta peserta komunitas yacht saat kembali ke negaranya mempromosikan wisata bahari Sabang," kata Wakil Gubernur Aceh Nova Iransyah.
Hal ini disampaikan Wagub Aceh saat penutupan even tahunan nasional ke-9 "Sail Sabang 2017" yang dihadiri Asisten II pemerintah Kota Sabang Kamaruddin, Kepala Dibudpar Aceh Reza Fahlevi, SKPK serta unsur Forkompinda se-Kota Sabang di Pelabuhan CT-3 BPKS, Selasa malam.
Sail Sabang berlangsung sejak 28 November sampai 5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan dibuka Wakil Presidin Republik Indonesia Jusuf Kalla, Sabtu (2/12) di Pelabuhan CT-3 BPKS.
Menurut Nova, potensi wisata bahari yang dimiliki pulau terluar paling ujung barat Indonesia harus dikelola dengan tepat agar mampu mendorong pertumbuban ekonomi masyarakat setempat.
"Even Sail Sabang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke Sabang sebagaimana target Menteri Pariwisata kunjungan wisatawan mancanegara 2017 sebanyak 20 juta," ujar Wagub Aceh yang disambut tepuk tangan tamu undagan.
Walikota Sabang Nazaruddin dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Pemerintah Kota Sabang Kamaruddin menyampaikan, meskipun cuaca kurang bersahabat selama berlangsungnya Sail Sabang namun terlihat peserta maupun masyarakat sangat antusias mengikuti rangkaian Sail Sabang.
"Secara umum Sail Sabang berlangsung sukses dan kedepan kami akan banyak menggelar even untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.
Pada kesempatan itu, Walikota Sabang berterimaksih kepada pemerintah pusat serta kementerian terkait yang terlibat langsung mendukung serta mengsukseskan Sail Sabang 2017.
Sail Sabang 2017 yang dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Sabtu (2/12) di Pelabuhan CT-3 BPKS dimeriahkan oleh KRI Bima Suci, Dewa Ruci dan 11 KRI lainnya dibawah koordinator Lanal Sabang.
Selain itu, Sail Sabang 2017" juga dihadiri 17 Kapal Layar "Yacht" meliputi, Asia, Eropa dan Afrika.