Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Sampah menumpuk di pinggir jalan depan pagar SDN 3 Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) di kawasan Teupin Keubeu, Kecamatan Lhoksukon, Kamis siang.
Sampah tersebut terangkut berkat kerja sama petugas Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Lhoksukon dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Teguh Yano Budi di Lhoksukon membenarkan, bahwa sampah yang berserakan di depan SDN3 sudah diangkut.
"Hasil koordinasi kita dengan pihak Dinas LHK, maka dua unit mobil pengangkut sampah dikerahkan oleh mereka untuk mengangkut sampah yang ada di depan SDN 3 Lhoksukon," kata Kapolsek Teguh Yano Budi.
Pihaknya mengimbau, masyarakat dan pihak pedagang tidak lagi membuang sampah di lokasi itu, mengingat depan SDN 3 Lhoksukon bukanlah lokasi pembuangan sampah.
Menurut Kapolsek, pembuangan sampah di depan sekolah tersebut sangat tidak dibenarkan. Selain mengganggu aktivitas belajar-mengajar murid di sekolah tersebut, juga dapat merusak perwajahan Kota Lhoksukon, sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Utara.
"Saya minta masyarakat dan pedagang tidak lagi membuang sampah di depan SDN 3. Di lain sisi, kita juga telah menyarankan pihak sekolah untuk menempel pengumuman lebih besar lagi, agar dapat dibaca dengan jelas, sehingga tidak ada lagi pembuangan sampah di lokasi tersebut," harap Teguh.
Kapolsek menuding, sampah hasil produksi lingkungan tersebut dibuang secara diam-diam pada malam hari, sehingga tidak ada warga yang melihat siapa sebenarnya pembuang sampah tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah di pinggir jalan Cut Nyak Dhien tepatnya di depan SDN 3 Lhoksukon, yang sudah berlangsung hampir sepekan terakhir dinilai mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut.
Pihak sekolah menyatakan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pembuangan sampah di lokasi itu. Kepala sekolah tersebut, Azizah menyatakan, bahwa sampah itu berserakan hingga ke pintu gerbang sekolah, selain bau dan jorok juga tidak sehat bagi lingkungan.
Sampah depan SD Lhoksukon terangkut
Kamis, 18 Januari 2018 16:53 WIB