Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedi Sadsono meminta dukungan para ulama agar pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, Juni 2018 berjalan aman dan damai.
"Dalam kesempatan ini, kami meminta kepada para ulama ikut berperan aktif memberi pencerahan, kesejukan dan kedamaian dalam menghadapi Pilkada 2018," katanya kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis.
Terhitung sepekan terakhir ini, Kapolres Aceh Selatan telah mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kecamatan Labuhanhaji Barat dan Kecamatan Kluet Utara, serta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU).
Kedatangan Kapolres ke pondok pondok pesantren itu selain dalam rangka silaturralhmi itu juga minta dukungan untuk sama-sama menciptakan suasana damai selama pesta demokrasi berlangsung.
Kunjungan tersebut, menurut Kapolres juga untuk untuk mempererat hubungan silaturrahmi juga untuk meningkatkan sinergitas antara ulama dengan pihak kepolisian.
Kapolres menyatakan, peran ulama memberi tausiah dan pencerahan serta imbauan kepada masyarakat menyangkut Pilkada damai, sangat efektif, karena mereka ini menjadi panutan dan tauladan dalam masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MPU Aceh Selatan Abu Armia mengatakan pihaknya telah mengagendakan pencerahan dan imbauan Pilkada damai itu, akan dibahas dalam rapat kerja daerah (Rakerda) MPU Aceh Selatan yang dijadwalkan akan berlangsung Kamis pekan depan.
"Jika kondisinya memungkinkan, kita akan mengundang Pak Kapolres memberi arahan sekaligus berdialog dengan anggota MPU, menyangkut pelaksanaan Pilkada damai ini," sebut Abu Armia.
Wujudkan Pilkada damai Kapolres minta dukungan ulama
Kamis, 15 Maret 2018 11:34 WIB