Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh mengintensifkan layanan pascarehabilitasi guna memulihkan korban penyalahgunaan narkoba, sehingga mampu kembali hidup normal.
"Kami terus berupaya mengintensifkan layanan pascarehabilitasi kepada korban narkoba," kata Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Faisal Abdul Naser melalui Kepala Bidang Pascarehabilitasi BNNP Aceh Sayuti di Banda Aceh, Jumat.
Sayuti menyebutkan, layanan pascarehabilitasi dilakukan terus menerus agar mereka yang pernah menjadi korban narkoba mampu mempertahankan pemulihannya, sehingga tidak kambuh dan kembali menggunakan narkoba.
"Layanan pascarehabilitasi ini merupakan rawat lanjut. Layanan ini juga untuk membina dan membimbang mereka agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya ketika kembali ke keluarga dan masyarakat," kata dia.
Baca juga: BNNP: pengalihan tanaman ganja jadi perhatian dunia
Sebelumnya, kata Sayuti, Seksi Pascarehabilitasi BNNP Aceh melaksanakan layanan pascarehabilitasi rawat lanjut berupa terapi kepada sejumlah korban penyalahgunaan narkoba yang sudah menjalani program rehabilitasi.
"Layanan terapi tersebut dilaksanakan di rumah damping BNNP Aceh di kawasan Cot Masjid, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh. Ada sejumlah korban penyalahgunaan narkoba yang sedang menjalani rawat lanjut pascarehabilitasi," kata Sayuti.
Selain terapi, lanjut dia, pihaknya juga memantau perkembangan mereka yang sedang menjalani layanan pascarehabilitasi tersebut. Termasuk memberi pendampingan terus menerus kepada mereka.
"Tujuannya agar perkembangan pascarehabilitasi bisa diketahui, sehingga bisa dipastikan apakah mereka mampu terbebas narkoba dan tidak relapse atau kambuh menggunakan barang terlarang," pungkas Sayuti.
BNNP Aceh intensifkan layanan pascarehabilitasi
Jumat, 16 Maret 2018 8:21 WIB