Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Para keuchik (kepala desa) diminta untuk mendukung dan membantu petugas Pantarlih didalam melaksanakan pendataan pemilih untuk pemutakhiran data dan persiapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) Pemilu 2019.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh Ridwan Hadi pada acara rapat koordinasi dengan keuchik dan stakeholder terkait pelaksanaan coklit data Pemilih 2019, Kamis di Lhokseumawe menyebutkan, dalam rangka mewujudkan data pemilih yang akurat, maka perlu dilakukan coklit.
Hal itu juga terkait dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 11 tahun 2018 tentang Penyusunan Daftar Pemilih di Dalam Negeri dalam Penyelenggaraan Pemilu tahun 2019.
Pelaksanaan coklit yang dilakukan oleh petugas Pantarlih akan dimulai pada 17 April 2018 secara serentak di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah, supaya dengan adanya pemutakhiran data pemilih tersebut, warga yang sudah punya hak pilih benar-benar dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.
Oleh karena itu, Ridwan Hadi mengharapkan, keuchik harus mendukung kegiatan coklit ini, karena apabila tidak peduli dengan pendataan tersebut, akan berakibat kepada tidak akuratnya data.
Begitu juga kepada pihak KIP, keuchik dan juga Pemerintah daerah untuk selalu koordinasi dan sinergitas didalam pendataan dan juga pelayanan administrasi kependudukan terkait dengan Pemilu 2019 mendatang. Agar pemilu dapat sukses sebagaimana diharapkan, jelas Ridwan Hadi.
Sementara itu, pada kegiatan rapat koordinasi tersebut, selain diikuti oleh keuchik yang ada di Pemkot Lhokseumawe, juga diikuti oleh para camat, dinas terkait, para muspika yang ada di empat kecamatan dan juga Panwaslu Kota Lhokseumawe.
Keuchik diminta bantu petugas pantarlih
Jumat, 13 April 2018 6:56 WIB