Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Tim dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) TNI AL, melakukan penelitian tentang potensi maritim yang ada di wilayah kerja Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Kegiatan penelitian tersebut bertujuan untuk melihat dan membina potensi maritim dalam rangka pertahanan dilaut serta peran Lanal didalam membina nelayan setempat untuk tujuan dimaksud, ungkap komandan tim peneliti Kolonel Laut (KH) Rudi Lazuardi, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya juga melihat peran Lanal terhadap komponen-komponen maritim lainnya seperti nelayan salah satunya. Begitu juga terhadap berbagai persoalan nelayan akan menjadi masukan bagi pihaknya untuk melengkapi penelitian terhadap potensi maritim.
"Berbagai persoalan dan juga kendala yang ada sekarang terkait persoalan maritim dan komponennya, akan menjadi hasil penetian kami yang akan disumbangkan kepada pimpinan sebagai pengambil kebijakan dan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap persoalan dan potensi maritim kelak," ungkap Kol. Laut (KH) Rudi Lazuardi.
Ungkapnya, terkait potensi maritim di wilayah Aceh, khususnya Lhokseumawe, dibidang perikanan terlihat luar biasa. Hanya saja masih minim sentuhan dan butuh pembinaan yang berkelanjutan agar nelayan dapat lebih sejahtera.
"Potensi maraitim diwilayah Aceh, khususnya Lhokseumawe, luar biasa. Terutama dari segi hasil perikananya. Hanya saja tinggal membina nelayan-nelayan tersebut agar hidup mereka lebih sejahtera lagi," ujarnya.
Selain dari persoalan tersebut, persoalan lain yang dihadapi oleh nelayan di Lhokseumawe adalah kendala dari segi bahan bakar dan juga sarana serta prasarana pendukung dan penunjang usaha dan kegiatan nelayan.
Tambah, tim peneliti dari Seskoal lagi itu, dari segi pertahanan, dengan sejahteranya nelayan maka akan lebih sadar akan peran sertanya sebagai salah satu komponen bangsa didalam menjaga laut. Serta akan memberi informasi apabila ada aktivitas pelanggaran. Seperti, ilegal fishing, penyelundupan melalui jalur laut dan berbagai tindak pelanggaran hukum lainnya dilaut, pungkas Kol. Laut (KH) Rudi Lazuardi.
Tim Seskoal lakukan penelitian potensi maritim di Lhokseumawe
Rabu, 25 April 2018 16:45 WIB