Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tiga titik panas terdeteksi oleh sensor modis yang terpasang di satelit dengan lokasi berada di wilayah Aceh.
"Pagi ini terpantau tiga titik panas, setelah kemarin (Ahad, 10/6) sore dua titik di Aceh," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Aceh, Zakaria Ahmad, di Aceh Besar, Senin.
Ia merinci, ketiga titik panas itu terdeteksi berada pada dua kabupaten/kota di provinsi paling ujung utara di Pulau Sumatera ini, yakni di Kabupaten Aceh Selatan terdapat dua titik panas dengan lokasi penyebaran terkosentrasi di dua kecamatan, Bakongan dan Trumon Timur.
Lalu sisanya satu titik panas berada di Kota Subulussalam yang terpantau berada di Kecamatan Rundeng dengan tingkat kepercayaan 62 persen.
Seperti diketahui, pekan lalu kebakaran hutan dan lahan terjadi di Aceh Selatan yang menghaguskan lahan bergambut di dua kecamatan, yakni Bakongan dan Tapaktuan dengan luas total 55 hektare lebih.
"Satu titik di Bakongan miliki tingkat kepercayaan 49 persen, mungkin sisa-sisa kebakaran. Sedangkan di Trumon Timur patut diduga sebagai titik api, karena miliki tingkat kepercayaan 78 persen," ujar Zakaria.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan upaya yang dilakukan pihaknya memutus rambatan api ke areal yg belum terbakar, walau segala resiko termasuk bara api yang berada di bawah lahan gambut.
"Alhamdulillah, sudah 75 persen dapat teratasi kemarin. Mudah-mudahan tidak ada tambahan letupan api di bulan penuh berkah ini," ujar Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek.
BMKG: tiga titik panas terdeteksi di Aceh
Senin, 11 Juni 2018 13:39 WIB