Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan di 10 kabupaten/kota wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Provinsi Aceh, tahun 2018 hingga Mei meningkat dari periode yang pada tahun sebelumnya.
Pada bulan Mei 2018 tingkat penghimpunan DPK secara "year on year" meningkat 3,28 persen dari Rp11,78 triliun menjadi Rp12,16 triliun, kata Kepala Kantor Perwakilan BI Lhokseumawe Yufrizal, Rabu.
Pertumbuhan DPK itu tercermin dari jumlah deposito Rp2,02 triliun menjadi Rp2,25 triliun, atau tumbuh sebesar 11,61 persen jika dihitung per tahun.
Sedangkan penghimpunan DPK jenis tabungan juga meningkat secara signifikan dari Rp6,56 triliun menjadi Rp7,63 triliun atau terjadi pertumbuhan sebesar 16,61 persen.
Akan tetapi pada komponen giro malah mengalami penurunan sebesar minus -28.72 persen. Yakni dari Rp3,20 triliun menjadi Rp2,28 triliun.
"Ini beberapa indikator terjadinya peningkatan DKP secara year on year di wilayah KPw BI Lhokseumawe yang meliputi 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Aceh," jelas Kepala KPw BI Lhokseumawe," ujar Yufrizal.
Sementara itu terkait, penyaluran kredit dan hubungannya dengan DPK, disebutkan juga oleh Yufrizal, bahwa penyaluran kredit diwilayah kerja BI Lhokseumawe, telah melebihi penghimpunan dana.
"Rasio pembiayaan atau kredit dibandingkan dengan DPK atau disebut Loan to Deposit Ratio (LDR) telah mencapai 126.25 persen. Jumlah tersebut mencerminkan bahwa penyaluran kredit telah melebihi penghimpunan dana," kata Yufrizal.
Dana pihak ketiga di Perbankan Aceh meningkat
Rabu, 4 Juli 2018 12:19 WIB