Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan Purna Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus menjadi motor bagi gerakan perubahan.
"Gerakan perubahan tersebut dalam upaya mewujudkan sistem Pemerintahan bersih dan berkualitas dengan program-program pembangunan yang efektif dan tepat sasaran," kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Kamaruddin Andalah di sela-sela penyerahan dan penghadapan lulusan Praja XXIV tahun 2017 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Ia menjelaskan kehadiran purna praja IPDN tersebut merupakan awal dari pengabdian panjang untuk berbakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Alumni IPDN harus bersedia bekerja di garda terdepan bersama masyarakat, melakukan identifikasi masalah dan mencari solusi jika ada permasalahan. Kami berharap purna praja yang bertugas di Aceh merupakan sosok yang mengenal Aceh dengan baik dan siap menjadi pamong praja yang mencintai rakyat, mau bergotong royong bersama rakyat, serta siap melayani rakyat, bukan minta dilayani rakyat," katanya.
Nova juga berpesan agar ?lulusan Praja XXIV juga harus menjadi pemicu semangat bagi terciptanya Pemerintahan yang bersih, adil dan melayani di daerah paling ujung barat Indonesia itu.
"Di mana pun saudara ditempatkan, pengabdian adalah yang utama, tunjukkanlah keteladanan dan pelayanan yang baik kepada masyarakat," katanya.
Gubernur: Purna Praja harus jadi motor perubahan
Jumat, 20 Juli 2018 14:32 WIB