Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah perlu menyediakan fasilitas pendukung berupa tanggul penahan gelombang untuk efektivitas pelayanan jasa transportasi laut di lintasan Meulaboh Kabupaten Aceh Barat tujuan Sinabang Kabupaten Simeulue, Aceh.
"Perlu dibangun semacam tanggul penahan gelombang sehingga tidak terganggu aktivitas penyeberangan masyarakat yang hendak ke Sinabang,"kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simelue, Kasirman, saat di hubungi di Sinabang, Selasa.
Ia berkata pemerintah akan menambah satu unit kapal motor penyeberangan untuk lintasan barat selatan Aceh dengan kapasitas 1.300 Grosstonage (GT), namun seiring kebutuhan itu harus didukung pula oleh sarana prasarana di daratan.
Kasirman menyebutkan pihaknya bersama sejumlah pihak terkait telah duduk dalam sebuah forum membahas upaya mengoptimalkan aktivitas penyeberangan masyarakat dari darat barat selatan Aceh tujuan kepulauan Simeulue maupun sebaliknya.
"Termasuk juga sudah ada dibicarakan tentang pembangunan pemecah ombak (breakwater) di pelabuhan Meulaboh, tetapi kami dari Simeulue tentunya hanya pihak yang mendukung karena kewenangannya di pemda Aceh Barat, infonya memang itu akan dibangun," kata dia lagi.
Informasi dihimpun dari pejabat terkait di Pemkab Aceh Barat, bahwa untuk pembangunan breakwater di kolam labuh pelabuhan Meulaboh di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga diperkirakan membutuhkan dana lebih satu triliun.?
Menurut Kasirman, hal itu tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat akan efektifnya pelayanan jasa penyeberangan melalui pelabuhan di Aceh Barat, sebab dari estimasi jarak dan tumpuan kebutuhan masyarakat sangat tinggi melewati lintasan itu.
"Saya pikir pemerintah pusat, tidak berat menganggarkan, kalau pun itu sampai segitu (satu triliun), kebutunan masyarakat dari Sinabang itu sangat besar lewat tujuan ke Meulaboh, temasuk yang dari daratan tujuan ke Sinabang,"imbuhnya.
Kasirman menuturkan animo masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan di daerah barat selatan Aceh cukup tinggi, termasuk dari Sinabang tujuan ke daratan, selama ini sering tidak terlayani maksimal karena kondisi terbatasnya sarana kapal feri.
Dengan pengadaan kapal baru oleh Pemerintah Aceh secara dana tahun jamak (multiyears) itu diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan jasa transportasi laut untuk masyarakat di Sinabang yang berada di kepulauan terluar provinsi Aceh itu.
"Kapal akan ditambah, tetapi fasilitas pendukung di daratan mestinya juga disediakan sehingga tidak terganggu. Selama ini kan informasi yang kita dapat sering bermasalah kapal feri di dermaga Kuala Bubon karena gelombang, berada di laut lepas," pungkasnya.
Tanggul penahan gelombang dibutuhkan di Pelabuhan Meulaboh
Rabu, 24 Oktober 2018 6:44 WIB