Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Dalam upaya mencegah jatuhnya korban saat terjadi keadaan darurat di pabrik produksi pupuk Urea, PT. Pupuk Iskandar Muda, Provinsi Aceh, melakukan sosialisasi simulasi aksi tanggap darurat di area pabrik perusahaan tersebut, Kamis.
"Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi sesuatu kecelakaan ataupun keadaan darurat didalam pabrik, maka karyawan bahkan masyarakat lingkungan sekitar area PT. PIM dapat lebih sigap," ungkap Manajer Humas PT. PIM Zulfan Effendi.
Lanjutnya, dapat saja sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat, seperti kebakaran, paparan ammonia bahkan ledakan yang dapat mengancam keselamatan nyawa dan juga lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi simulasi tersebut semakin memberikan kesiapan. Selain itu, terkait penanganan maupun penyelamatan serta evakuasi didalam pelaksanaan simulasi tersebut tetap mengacu kepada prosedur tetap dalam menghadapi keadaan darurat sebagaimana yang dilakukan pada pabrik pupuk petrokimia, kata Zulfan Effendi.
Dia juga menjelaskan, mengingat populasi masyarakat disekitar area pabrik pupuk PT. PIM semakin bertambah, maka upaya-upaya penanganan secepat mungkin harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menghadapi kejadian darurat.
Sementara itu, pada pelaksanaan simulasi dimulai dengan kegagalan panel instrumen pada penyimpanan ammonia. Sedangkan tekanan ammonia terus mengalami kenaikan. Kemudian operator menghidupkan sirene pabrik tanda keadaan darurat.
Selanjutnya, ada korban jiwa yang dibawa lari ke rumah sakit. Serta para karyawan baik yang ada dipabrik maupun di kantor segera menuju titik evakuasi dan menjauh dari area pabrik.
PT PIM lakukan edukasi tanggap darurat pabrik
Kamis, 27 Desember 2018 15:59 WIB